ThePhrase.id - Selama ini, mencukur atau waxing menjadi pilihan cepat untuk menghilangkan bulu. Sayangnya, metode hair removal rumahan sering kali tidak memberikan hasil optimal untuk jangka panjang.
Bagi kamu yang menginginkan hasil lebih tahan lama, perawatan di dokter kulit atau salon kecantikan bisa menjadi solusi. Dua teknologi yang populer digunakan adalah SHR (Super Hair Removal) dan IPL (Intense Pulsed Light).
Meski sama-sama bertujuan menghilangkan bulu secara permanen, keduanya memiliki perbedaan penting yang penting untuk kamu ketahui. Jadi, apa saja bedanya dan metode mana yang lebih cocok untukmu?
Apa Itu IPL Hair Removal?
Melansir bioaestethic.com.sg, IPL (Intense Pulsed Light) adalah teknik yang menggunakan cahaya berdenyut berintensitas tinggi untuk menargetkan melanin pada batang rambut. Cahaya yang diserap oleh rambut akan berubah menjadi panas, yang kemudian merusak folikel rambut dan menghambat pertumbuhan di masa depan.
Metode ini bekerja efektif pada rambut gelap dan tebal, terutama pada kulit cerah. Namun, sensasi yang ditimbulkan bisa terasa seperti “tersentil karet” dan kurang nyaman untuk kulit sensitif.
Apa Itu SHR Hair Removal?
SHR (Super Hair Removal) adalah teknologi terbaru yang menggunakan teknologi paten yang menargetkan folikel rambut dan menghancurkannya tanpa rasa sakit, sambil memberikan efek pendinginan pada kulit. Proses ini menghasilkan penghilangan bulu permanen.
Laser SHR mengirimkan 50% energinya ke batang rambut dan 50% lainnya langsung ke folikel, yang bertanggung jawab atas pertumbuhan rambut di masa depan. Pendekatan ini membuat prosesnya nyaman, minim rasa sakit, dan tetap efektif.
SHR juga aman digunakan pada berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif, dan efektif menghilangkan rambut baik yang tipis maupun tebal.
Jumlah Sesi dan Durasi Perawatan
- SHR: Biasanya memerlukan 5–6 sesi dengan jeda sekitar 1 bulan. Prosesnya cepat dan nyaman, sehingga banyak dipilih mereka yang ingin hasil maksimal tanpa rasa sakit signifikan.
- IPL: Umumnya membutuhkan 3–7 sesi dengan jeda 2–4 minggu per sesi. Durasi perawatan relatif cepat, sekitar 20–60 menit tergantung area tubuh yang dirawat.
Jadi Mana yang Lebih Baik?
Pemilihan antara SHR dan IPL sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, jenis kulit, serta tingkat kenyamanan yang kamu harapkan. Jika kamu menginginkan perawatan yang minim rasa sakit dan aman untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif, SHR bisa menjadi pilihan utama.
Sementara itu, IPL dapat menjadi pilihan efektif jika rambut yang ingin dihilangkan berwarna gelap dan tebal, serta kulitmu tidak termasuk kategori sensitif.
Untuk mendapatkan hasil optimal dan sesuai harapan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit atau terapis kecantikan profesional sebelum menentukan metode yang tepat. [nadira]
Facebook
Twitter
Whatsapp