politics

Sikapi Isu Pengangguran Gen Z di Jakarta, Ini Solusi yang Ditawarkan Tiga Cawagub

Penulis Rangga Bijak Aditya
Oct 07, 2024
(Kiri ke kanan) Calon Wakil Gubernur Pilkada Jakarta, Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno saat hadiri acara debat perdana cagub-cawagub Pilkada Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Minggu (6/10/24). (Foto: Tangkapan layar YouTube/KPU Provinsi DKI Jakarta)
(Kiri ke kanan) Calon Wakil Gubernur Pilkada Jakarta, Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno saat hadiri acara debat perdana cagub-cawagub Pilkada Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Minggu (6/10/24). (Foto: Tangkapan layar YouTube/KPU Provinsi DKI Jakarta)

ThePhrase.id - Tiga calon wakil gubernur (cawagub) Pilkada Jakarta sikapi isu banyaknya Gen Z yang belum memiliki pekerjaan (pengangguran) di Jakarta dalam debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, Badan Pusat Statistik melaporkan tingkat pengangguran terbuka di Jakarta per-Agustus 2023 mencapai 6,53% atau 355.000 orang pengangguran, yang didominasi kelompok usia muda kisaran 15-29 tahun, sebesar 70,37%, hal itu setara satu dari enam orang Gen Z di Jakarta menganggur.

Sementara itu, mayoritas lowongan kerja yang tersedia menegakkan syarat usia dan pengalaman kerja. Hal tersebut membuktikan bahwa tingkat pengangguran anak muda di Jakarta tidak hanya disebabkan oleh ketidakmampuan dalam mendapatkan pekerjaan, tetapi juga faktor struktural seperti kebijakan rekrutmen yang kurang berpihak kepada mereka.

Menyikapi hal tersebut, berikut solusi yang ditawarkan ketiga cawagub Pilkada Jakarta.

Suswono: Dorong Wirausaha Muda, Pelibatan dalam Gerakan Sosial, Program Magang

Cawagub nomor urut 1, Suswono memastikan bahwa dirinya akan menciptakan lapangan kerja yang cukup banyak bagi Gen Z, dengan mendorong wirausaha muda dengan program inkubasi dan akses modal.

“Karena anak-anak muda ini kreatif, asal didorong dengan diberikan permodalan insyaallah mereka akan timbul kreatifitasnya,” ujar Suswono.

Kemudian, ia akan melibatkan para Gen Z dalam berbagai gerakan sosial dan lingkungan sebagaimana antusiasmenya mereka yang peduli terhadap lingkungan, dan memberikan pelatihan kerja dengan program magang.

“Pelatihan siap kerja, dan nanti anak-anak muda akan magang di provinsi, baik di BUMD maupun di kantor gubernur. Mereka akan mendapatkan pelajaran langsung di lapangan,” lanjutnya.

Kun Wardana: Pengintegrasian Antar Kalangan, Berikan Fasilitas Kerja Praktek

Cawagub nomor urut 2, Kun Wardana menilai permasalahan utama yang ada saat ini yaitu adanya ketidakcocokan antara persyaratan dan keterampilan dari pasar kerja, dengan kompetensi dari pencari kerja yang khususnya para Gen Z.

Oleh karena itu, ia mengatakan perlu adanya pengintegrasian dan koordinasi antara dunia kerja, dengan kalangan kampus, politeknsik, maupun SMK agar para anak muda dapat mendapatkan pekerjaan serta bekerja secara optimal.

“Mereka-mereka nanti bisa diberikan fasilitas kerja praktek di pasar kerja yang ada, sehingga nanti bisa langsung ditempatkan di sana,” ucap Kun.

“Kemudian yang kedua adalah bagaimana Gen Z ini bisa menggunakan dunia digital untuk investasi masa depan, kerja ke depan,” imbuhnya.

Rano Karno: PPSU Tak Perlu Ijazah SMP, Dirikan Balai Latihan Kerja Modern

Cawagub nomor urut 3, Rano Karno mengatakan apabila dirinya terpilih menjadi wakil gubernur Jakarta, ia akan meringankan syarat melamar kerja yakni hanya memerlukan ijazah Sekolah Dasar (SD) untuk melamar kerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

“Kita punya kebijakan untuk PPSU nggak perlu ribet kerja dengan ijazah, tidak perlu ijazah SMP, SD sudah bisa bekerja, karena PPSU itu cuma menjadi tim pekerja untuk menjaga kebersihan,” tukas Rano.

Pada jenjang yang lebih tinggi, Rano berjanji akan mendirikan balai latihan kerja (BLK) modern sebagai fasilitas untuk pelatihan kerja bagi Gen Z untuk mengembangkan potensinya dengan jurusan-jurusan yang diberikan.

“Itulah menjadi hotline 24 jam, menjadi utama agar mereka mempunyai guidance (panduan), apa yang harus mereka kerjakan dan lakukan, mudah-mudahan dengan itu, penjuruan untuk Gen Z ini tidak menjadi salah arah,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic