Sinar Mas Land Buka Program Tukar Plastik dengan Beras dan Minyak Goreng

ThePhrase.id - Mendukung kesadaran masyarakat mengenai pemilahan sampah dan pengelolaan sampah plastik, Sinar Mas Land kembali melaksanakan program Plastic to Food dan Plastic to Book pada bulan Juli hingga September 2024.

Program ini dilaksanakan di beberapa lokasi, yaitu Kampung Cicayur, Kabupaten Tangerang, serta di empat sekolah di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Program Plastic to Food dan Plastic to Book merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Land yang mendorong sirkulasi plastik bekas agar tidak berakhir sebagai sampah yang dapat mencemari lingkungan.

Telah berjalan sejak November 2021, Plastic to Food mengajak masyarakat menukarkan sampah plastik mereka dengan bahan pangan seperti beras dan minyak goreng. Sementara Plastic to Book yang telah berjalan sejak September 2023, mendorong siswa-siswi dan guru di sekolah memilah sampah plastik untuk kemudian ditukarkan dengan beragam buku bacaan.

“Sinar Mas Land berkomitmen untuk turut serta menjaga lingkungan dengan menjalankan praktik perusahaan yang berkelanjutan. Program Plastic to Food dan Plastic to Book adalah salah satu cara kami mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah plastik dengan konsep Reuse, Reduce, dan Recycle,” ungkap Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata melalui keterangan tertulis, Jumat (16/08).

Sampah plastik ini nantinya akan diolah melalui proses pirolisis menjadi solar dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar truk pengangkut dalam program ini. Selain itu, sampah plastik juga diolah menjadi biji plastik yang digunakan sebagai campuran aspal pada jalan-jalan di BSD City.

Skema penukaran sampah plastik dalam program Plastic to Food dan Plastic to Book diselaraskan dengan kisaran harga barang konversinya. Sebagai contoh 3-4 kg plastik bekas dapat ditukar dengan 1 kg beras atau 1 liter minyak goreng. 

Sementara untuk penukaran buku, masyarakat perlu menukarkan 2-3 kg sampah plastik bekas untuk mendapatkan 1 buku. Jenis buku yang ditukar beragam, mulai dari buku anak-anak, buku fiksi dan non fiksi, hingga buku pengembangan diri. Beberapa sekolah juga dibuatkan Saung Baca atau Perpustakaan Mini bertajuk #SemangatMeningkatkanLiterasi untuk buku-buku hasil penukaran sampah plastik.

Sejak November 2023 hingga Juli 2024, Plastic to Food telah mengumpulkan sebanyak 4.856 kg plastik bekas yang dikonversi menjadi 3.051 kg beras dan 263 liter minyak goreng untuk 2.760 warga. Sementara program Plastic to Book telah mengumpulkan 510 kg plastik bekas yang dikonversi menjadi 196 buku dan telah meningkatkan minat baca lebih dari 1.178 siswa-siswi dari tujuh sekolah yang terlibat. [fa]