ThePhrase.id - Darah Indonesia mengalir deras dalam keluarga Reijnders. Tijjani dan Eliano Reijnders, dua pesepak bola kelahiran Belanda, garis keturunannya berasal dari Ambon, Maluku.
Ibu dari Tijjani dan Eliano, Angelina Lekatompessy yang mewariskan darah Indonesia ke dua putranya itu. Akan tetapi, keduanya punya pilihan berbeda dalam bentuk pengabdian ke tim nasional.
Tijjani lebih dulu mendeklarasikan membela Timnas Belanda. Pemain AC Milan itu melakoni debutnya dengan Oranje pada 7 September 2024 dan sampai dengan saat ini telah mengoleksi 15 penampilan.
Tijjani hampir selalu menjadi pemain utama di Timnas Belanda. Yermasuk di Euro 2024. Ia bermain enam kali sebagai starter kendati tidak mencetak gol maupun assist.
Teranyar, Tijjani mencatatkan namanya di papan skor ketika Timnas Belanda membantai Timnas Bosnia dan Herzegovina 5-2 dalam UEFA Nations League A di Philips Stadion, Eindhoven pada Minggu, 8 September 2024 dini hari WIB.
Timnas Indonesia sebenarnya lebih dulu naksir ke Tijjani sebelum menjatuhkan pilihan ke Eliano. Akan tetapi, gelandang berumur 26 tahun ini ingin membela Timnas Belanda.
Beberapa hari sebelum Tijjani mencetak gol untuk Timnas Belanda, Eliano datang ke Indonesia untuk memulai proses naturalisasinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Eliano akan dinaturalisasi PSSI demi Timnas Indonesia bersama Mees Hilgers, bek FC Twente yang juga sudah lama diburu oleh Tim Merah Putih bahkan sejak tiga tahun lalu.
Eliano berasal dari PEC Zwolle, peserta Eredivisie musim ini. Ia bisa bermain di banyak posisi. Mulai dari bek sayap kanan, gelandang serang, sampai winger kiri berdasarkan Transfermarkt.
Umur Eliano baru 23 tahun. Masa depannya masih panjang. Dengan kualitasnya dan Hilgers, ia dapat berkontribusi dengan Timnas Indonesia yang mengintip peluang lolos ke Piala Dunia 2026. (Rangga)