sdgs

Sinergi Kilang Pertamina - Universitas Sriwijaya Dukung Merdeka Belajar

Penulis Regita Rahmanissa
Sep 20, 2021
Sinergi Kilang Pertamina - Universitas Sriwijaya Dukung Merdeka Belajar
Thephrase.id – Sebagai bentuk dukungan dalam memajukan dunia pendidikan, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono menandatangani dokumen kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) dengan Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE., IPU.

Pertamina dan Unsri jalin kerja sama kembangkan industri dan pendidikan. foto: istimewa


Penandatanganan MoU itu dilakukan di Gedung FH Tower, Universitas Sriwijaya, Palembang pada Jumat sore (16/09/2021). Kerjasama itu dijalin guna membangun sinergi dalam pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya, dalam momen ini dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) yang merupakan civitas akademika ternama di Sumatera Selatan.

Pasca penandatanganan MoU, ada payung hukum yang semakin membuka luas kesempatan kerjasama kedua belah pihak, terutama dalam mendukung dunia pendidikan melalui program merdeka belajar sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk mensinergikan dunia pendidikan dan industri.

Selain Djoko, turut hadir jajaran pimpinan PT KPI lainnya, di antaranya Nur Qadim (Vice President Refinery Planning Optimization), Dharmariza (Vice President Production, Planning, & Monitoring), dan Karantina Marhaeni (Vice President Human Capital PT KPI). Adapun dari PT Kilang Pertamina Internasional Unit Plaju, hadir General Manager Moh. Hasan Efendi beserta jajarannya.

Pertamina dan Unsri jalin kerja sama kembangkan industri dan pendidikan. foto: istimewa


Dalam sambutannnya, Anis Saggaf menyampaikan terima kasih dan mengaku tersanjung atas keseriusan PT KPI dalam mendukung dunia pendidikan. "Terus terang pak, kami benar-benar tersanjung karena kehadiran PT KPI yang full team ini menunjukkan bahwa perhatian Pertamina pada dunia pendidikan tidak main-main," ujar Anis.

Dikatakan Anis, Pertamina sebagai BUMN pengelola energi banyak membantu Unsri.

"Pertamina ini sudah banyak membantu Unsri, salah satunya memfasilitasi mahasiswa kita untuk mengambil mata kuliah industri, ini karena Pertamina yang telah membuka pintu untuk Universitas Sriwijaya," lanjutnya.

Anis berharap kerjasama ini tidak sebatas tandatangan di atas kertas namun kedepannya dapat ditindaklanjuti. Anis juga berharap Unsri dapat berkontribusi membantu Pertamina.

"Kami juga berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan Pertamina, hasil-hasil riset disertasi dari kampus Unsri dapat dimanfaatkan untuk peningkatan prestasi pertamina," tandas Anis.

Sementara, Djoko dalam sambutannya menyampaikan perlunya link and match antara dunia pendidikan dan industri untuk saling melengkapi.

"Memang dari perguruan tinggi dan perusahaan harus ada link and match, agar kita di dunia industri tidak ketinggalan ilmu, demikian teori di perguruan tinggi dapat diimplementasikan di lapangan," ujar Djoko.

Pertamina dan Unsri jalin kerja sama kembangkan industri dan pendidikan. foto: istimewa


Djoko mengungkapkan bahwa Unsri adalah kampus pertama yang menghubungi PT KPI untuk menjalin kerja sama. Ia pun menyatakan siap menyambut mahasiswa dalam program merdeka belajar, terutama dari kampus Unsri yang dikatakan Djoko banyak mencetak petinggi Pertamina.

Lebih lanjut, Djoko menyampaikan pentingnya dukungan dari berbagai pihak kepada PT KPI untuk menopang ketahanan energi bagi masyarakat.

"Dalam rangka menopang ketahanan energi, kita juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi, kita butuh kajian-kajian dari civitas akademika," tutupnya. (Regita)

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic