ThePhrase.id - Negara Singapura telah berhasil melakukan vaksinasi terhadap 80 persen rakyatnya, membuka jalan bagi Singapura untuk mulai hidup berdampingan dengan Covid-19.
Foto: Ilustrasi Masker dan Aplikasi Penanganan Covid-19 Singapura (gov.sg)
Dalam unggahannya di laman Facebooknya Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan bahwa vaksinasi terhadap 80% warga Singapura merupakan suatu pencapaian atau milestone terbaru. Ini berarti Singapura telah mengambil langkah maju untuk menjadi lebih kuat dan tangguh menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
Tonggak sejarah vaksin tersebut dikaitkan dengan kebijakan pemerintah yang berhati-hati. Pejabat senior Singapura berjanji untuk secara bertahap membuka lebih banyak kegiatan ekonomi dan sosial, serta perjalanan bebas karantina ketika tingkat vaksinasi di negaranya sudah tinggi.
Sebelumnya, Singapura memiliki peraturan jaga jarak yang lebih ketat daripada kebanyakan negara maju lainnya. Singapura masih mengharuskan pengunjung untuk melakukan karantina di hotel selama dua minggu setelah kedatangan, dan pertemuan kelompok dibatasi hanya untuk lima orang.
Foto: Brosur Vaksinasi Covid-19 Singapura (gov.sg)
Dalam beberapa pekan terakhir, pembatasan mulai dilonggarkan oleh Pemerintah Singapura. Pada 10 Agustus, warga yang telah melakukan vaksinasi bisa kembali menyantap makanan di restoran. Kemudian, seminggu setelah peraturan makan ditetapkan, peraturan kerja dari rumah yang ketat pun juga dilonggarkan, memungkinkan hingga 50% karyawan kembali bekerja.
Pemerintah Singapura juga telah memperbesar kapasitas lokasi dengan kerumunan besar, seperti mal atau pusat perbelanjaan dan bioskop. Pemerintah Singapura juga telah menghapuskan peraturan pengecekan suhu untuk mengakses area publik yang telah dilaksanakan sejak awal epidemi.
Selain itu, Singapura juga akan segera mengizinkan wisatawan yang telah divaksinasi dari negara-negara tertentu untuk meningkatkan rute pariwisata, yang merupakan pencapaian terbesar Singapura menuju pembukaan kembali negara. Bahkan, pemerintah mengumumkan bahwa para wisatawan yang telah divaksinasi dari Jerman dan Brunei akan dapat memasuki negara itu melalui Jalur Perjalanan Bervaksinasi. Mulai bulan depan memungkinkan pengunjung ke Singapura yang disetujui, termasuk pengunjung jangka pendek, tidak harus melalui karantina sepenuhnya, setelah mereka memiliki tes bebas Covid-19. [nadira]