politics

Singgung Soekarno dan Ideologi Marhaenisme, Prabowo sebut Gerindra dan PDIP sebagai Kakak-Adik

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jul 22, 2025
Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani sama-sama menghadiri acara peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/07/25). (Foto: Instagram/puanmaharaniri)
Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani sama-sama menghadiri acara peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/07/25). (Foto: Instagram/puanmaharaniri)

ThePhrase.id - Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) memiliki kedekatan yang digambarkan layaknya hubungan “adik-kakak”. 

Hal tersebut diungkapkan ketika Prabowo menyampaikan pidatonya yang membahas Presiden pertama RI, Soekarno saat menghadiri acara peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/7)

“Saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nyuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga, mungkin kalau dipotong (menunjuk dada) ini yang keluar Marhaen juga. Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini,” ujar Prabowo disambut tawa para tokoh yang hadir.

Pernyataan tersebut cukup mencuri perhatian karena disampaikan di depan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, beserta jajaran elite PDIP lain yakni Wakil Ketua MPR RI, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto dan Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.

Sebagai informasi, Marhaen atau Marhaenisme yang disinggung Prabowo merupakan ideologi yang diperkenalkan oleh Soekarno, yang terinspirasi dari seorang petani bernama Marhaen. Ideologi ini menekankan perjuangan untuk rakyat kecil, khususnya petani dan kaum marjinal, sebagai bagian dari perjuangan ketika melawan penjajahan.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengutip semboyan dari Soekarno, bahwa bangsa Indonesia harus bisa berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Ia menegaskan bahwa cita-cita tersebut menjadi semangat bersama dalam membangun kemandirian bangsa.

“Kita semua adalah ingin Indonesia lebih baik, ingin Indonesia sejahtera, ingin Indonesia sungguh-sungguh merdeka, ingin Indonesia bangkit berdiri di atas kaki kita sendiri. Itu semboyan proklamator kita, pendiri bangsa kita, Bung Karno, yang saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyoroti pentingnya koperasi sebagai wujud semangat gotong royong dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Menurutnya, koperasi mampu menjadi kekuatan ekonomi yang lahir dari semangat kebersamaan.

“Konsep koperasi adalah konsep gotong royong. Kalau saya sebut gotong royong, yang paling keras tepuk tangan kawan-kawan PDIP. Gotong royong adalah milik bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Peluncuran 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dihadiri langsung oleh Presiden ini menjadi bagian dari langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi berbasis desa. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic