ThePhrase.id - Mimpi rakyat Indonesia memiliki sirkuit balap berkelas dunia sebentar lagi akan terealisasi. Sirkuit yang diberi nama “Sirkuit Internasional Mandalika” masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika), di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan segera menggelar balapan.

Sejak dilakukan peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi pada Jum’at, 11 Oktober 2019, kini progress pembangunannya hampir rampung 100%.

September ceria! Kita semakin dekat nih dengan event World Superbike 2021. Pekerjaan konstruksi sirkuit beserta infrastruktur di dalamnya juga berangsur-angsur selesai. Demikian dikutip dari akun Instagram @themandalikagp.

Dengan progres keseluruhan mencapai 96,02% per awal September 2021, ada enam pekerjaan di dalam trek yang sudah rampung 100% antara lain tunnel utara dan selatan, pengaspalan track lane, pengaspalan outer dan inner service road dan pemasangan concrete barrier dan run-off grass.

Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan, ini diproyeksikan rampung pada November 2021 dan rencananya akan menggelar ajang Kejuaraan Dunia Superbike musim 2021 dan dilanjutkan sebagai tuan rumah event MotoGP musim 2022.

Sebelumnya, Sirkuit Mandalika memang telah dimasukkan dalam kalender World Superbike (WorldSBK) musim 2021 di tanggal 12 – 14 November, namun diundur selama sepekan ke tanggal 19 – 21 November 2021.

Pengunduran jadwal ini disebabkan karena alasan logistik dan pertimbangan organisasional. Selain ajang World Superbike, balapan di Sirkuit Mandalika nantinya juga akan diselenggarakan event Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).

Dikutip pada laman resmi World Superbike, hari Sabtu (25/09/2021), mengumumkan balapan yang menampilkan motor produksi massal ini bertajuk “Pirelli Indonesian Round” merupakan gelaran seri terakhir musim 2021 di Sirkuit Mandalika yang tercatat sebagai sirkuit jalan raya pertama di dunia.

"Untuk kali pertama sejak 1997, ajang WorldSBK akan kembali ke Indonesia untuk menggelar seri terakhir yang berlangsung bulan November di Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika di Lombok," demikian tertulis di situs worldsbk.com.
Dengan kembali terselenggaranya seri WorldSBK ke Indonesia pada tahun ini yang dulu pernah digelar di Indonesia pada tahun 1994 – 1997, tentu menjadi titik balik untuk masyarakat Asia Tenggara umumnya, khususnya Indonesia yang memang memiliki basis kuat sebagai negara penggemar WorldSBK dan MotoGP.

Balapan Boleh Dihadiri Penonton

Sebelumnya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sudah mengutarakan harapan bahwa balapan nantinya bisa disaksikan langsung oleh penonton dan tentunya sambil menunggu arahan dari pemerintah.

Kini kabar baik itu datang dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, mengenai balapan Superbike di Sirkuit Mandalika. Melalui Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo meminta gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa disaksikan langsung 25 persen penonton.
Hal tersebut dikemukakan Airlangga di sela-sela pembahasan perizinan kompetisi Liga 2 2021 di luar Pulau Jawa-Bali bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan PSSI di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (28/9).

"Kita juga ada Superbike (WSBK) di Mandalika. Kami sedang cek karena arahan Presiden ada penonton 20 sampai 25 persen dan syaratnya masyarakat di sekitar tempat pelaksanaan kegiatan sudah disuntik dua kali (vaksin Covid-19)," ujar Airlangga Hartarto yang sekaligus menjabat Koordinator PPKM luar Jawa-Bali.

Harga Tiket WBSK

Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah, belum dapat menyebutkan harga nominal tiket untuk ajang balap World SuperBike di Mandalika. Meski pihaknya berjanji akan segera merilis harga tiket dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ricky juga berkomitmen, tiket WSBK nantinya akan dijual dengan harga yang terjangkau.

"Yang pasti, untuk event seperti World Superbike (tiket) akan sangat terjangkau. Kami sudah memperhitungkan segalanya. Kami tahu bagi calon penonton dari luar Lombok hampir pasti harus naik pesawat untuk tiba di sana," ujar Ricky dalam konferensi pers secara daring, Rabu (1/9).

Ricky menambahkan, tak hanya tiket, penonton juga harus mengeluarkan biaya untuk penginapan, belanja dan sebagainya. Karena itu, pihaknya menegaskan bahwa harga tiket akan terjangkau.

“Kami sudah mempertimbangkan itu semua. Jadi, untuk event seperti Superbike kami akan memberikan tiket dengan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan," tandas Ricky.

Namun sebagai gambaran harga tiket WBSK yang berlangsung di Prancis awal September lalu, tiket dijual dengan harga 30 – 55 euro. Dan bila di kurs ke rupiah, angka tersebut berkisar antara Rp 501.000 – Rp 920.000. (Z Ibrahim)