Sisa Masa Jabatan 2 Bulan, Presiden Jokowi Reshuffle 3 Menteri dan 1 Wakil Menteri

ThePhrase.id - Presiden Joko Widodo secara resmi telah melantik tiga orang menteri dan satu wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatannya sebagai Presiden RI periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8).

Ketiga menteri yang dilantik tersebut ialah Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Supratman Andi Agtas menggantikan Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), dan Rosan Perkasa Roeslani menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Kemudian wakil menteri yang dilantik yakni Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo). Sehingga saat ini, posisi Wamen Kominfo diisi oleh dua orang wakil menteri yaitu Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.

Dengan panduan Presiden Jokowi, para menteri dan wakil menteri tersebut mengucapkan sumpah jabatan untuk bekerja secara maksimal dan sebaik-baiknya untuk bangsa dan negara Indonesia.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya,” ucap Jokowi, diikuti Bahlil, Supratman, Rosan, dan Angga secara bersama.

“Demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” lanjutnya.

Setelah mengucap sumpah jabatan, ketiga menteri dan satu wakil menteri tersebut melanjutkan dengan penandatanganan berita acara secara bergantian dengan Presiden Jokowi.

Dengan pengangkatan sebagai menteri dan wakil menteri, keempat orang tersebut akan diberikan hak keuangan dan berbagai fasilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam kesempatan berikutnya, Presiden Jokowi juga melantik Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dadan Indayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dan Taruna Ikrar sebaagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Masing-masing akan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya setingkat menteri negara. (Rangga)