leader

Sisca Soewitomo, Ratu Boga yang Menginspirasi Lewat Kuliner Nusantara

Penulis Firda Ayu
Jun 08, 2025
(Foto: instagram.com/sisca.soewitomo)
(Foto: instagram.com/sisca.soewitomo)

ThePhrase.id – Jika kini dunia kuliner telah dipenuhi dengan banyak chef ternama, ada satu chef legendaris yang melekat di hati, yaitu Sisca Soewitomo. Chef yang punya julukan Ratu Boga Indonesia ini memiliki pengalaman extensive di bidang kuliner sehingga kemampuannya tak perlu diragukan lagi. 

Bagaimanakah kiprah Sisca Soewitomo di dunia kuliner Indonesia? Ini dia profilnya.

Lahir di Surabaya pada 8 April 1949 sebagai anak sulung dari lima bersaudara, Sisca Soewitomo tumbuh di lingkungan keluarga yang kental dengan nuansa dapur. Ayahnya adalah seorang pegawai Bea dan Cukai sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang gemar memasak. 

Dari sinilah ketertarikan Sisca di bidang kuliner dimulai. Dari sang ibulah Sisca kecil mengenal dapur, bahkan sejak usia dini ia sudah terbiasa membantu menyiapkan penganan, terutama menjelang Lebaran.

Meski sempat mengejar cita-cita menjadi dokter dan menempuh kuliah di fakultas kedokteran, impian itu terhenti saat ia memilih menikah dan berhenti kuliah di semester dua. Tak tinggal diam, Sisca lalu mengambil langkah berani dengan masuk ke Akademi Trisakti jurusan Perhotelan demi mencari penghasilan tambahan untuk keluarga. 

Sisca Soewitomo  Ratu Boga yang Menginspirasi Lewat Kuliner Nusantara
(Foto: instagram.com/sisca.soewitomo)

Langkah inilah yang menjadi titik balik hidupnya dan menuntunnya ke dunia kuliner secara profesional. Ia serius mendalami bidang boga hingga mendapatkan beasiswa untuk belajar di American Institute of Baking. Di sana, ia memperdalam ilmu pengolahan makanan dan menambah wawasannya hingga ke level internasional.

Sepulangnya ke Indonesia, Sisca mulai dikenal luas sebagai dosen perhotelan dan tata boga, sekaligus praktisi kuliner. Julukannya sebagai Ratu Boga Indonesia ia dapatkan saat ia mulai mengisi program Aroma di Indosiar pada tahun 1997.

Salah satu kalimat khas Sisca “Bagaimana, pemirsa? Mudah bukan membuatnya?” menjadi ikon yang melekat di hati. Program yang berjalan selama lebih dari satu dekade ini menjadi pelopor acara memasak di televisi nasional dan membawa masakan rumahan Indonesia menjadi lebih dekat dengan masyarakat luas.

Selain di televisi, Sisca juga sering mengisi berbagai festival kuliner baik dalam maupun luar negeri. Ia kerap menjadi pembicara, demo resep, hingga memperkenalkan masakan Nusantara secara global. Sisca bahkan telah menulis lebih dari 150 buku resep yang mencakup aneka ragam masakan tradisional hingga modern.

Dengan pengalamannya ini, Sisca juga menjadi pengajar bagi para generasi juru masak muda Indonesia. Nama-nama besar seperti Rudy Choiruddin, Deddy Rustandi, dan Haryanto Makmoer pernah menjadi muridnya. Melalui tangan dinginnya, lahirlah banyak chef andal yang kini berkiprah di industri kuliner nasional.

Berbagai kontribusinya di dunia kuliner membuatnya meraih berbagai penghargaan, mulai dari rekor MURI sebagai "Pengarang Buku Resep Terbanyak" serta penghargaan Lifetime Achievement Award dari Ubud Food Festival pada 2016. 

Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menganggap Sisca sebagai salah satu sosok penting dalam mengangkat subsektor kuliner sebagai motor ekonomi kreatif nasional.

Meski telah “gantung panci” atau pensiun dari dunia kuliner, nama Sisca Soewitomo tetap menjadi sosok legendaris di dunia kuliner yang membuktikan bahwa dari dapur, perempuan dapat membawa perubahan besar. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic