Skandal Naturalisasi Malaysia: Dokumen Asli Kakek Bek La Liga Terungkap, Lahir di Argentina

Thephrase.id - Media Argentina Capital de Noticias (CDN) mengungkap dokumen yang membantah klaim Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengenai asal-usul keluarga pemain naturalisasi, Facundo Garces.

Berdasarkan data resmi catatan sipil, kakek Garces ternyata lahir di Santa Fe, Argentina, bukan di Penang, Malaysia.

Kasus ini bermula dari penyelidikan FIFA terhadap dugaan pemalsuan dokumen yang digunakan dalam proses naturalisasi sejumlah pemain asing Malaysia. Dalam laporan resmi pada awal Oktober 2025, FIFA menyebut ada tujuh pemain yang terbukti menggunakan data kelahiran keluarga palsu untuk mendapatkan status warga negara Malaysia.

Tiga di antaranya berasal dari Argentina, yaitu Facundo Garces, Imanol Machuca, dan Rodrigo Holgado. Mereka dijatuhi sanksi larangan bermain selama 12 bulan di semua kompetisi resmi di bawah naungan FIFA.

Empat pemain lain yang turut terlibat adalah Hector Hevel, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Gabriel Palmero.

CDN pada 30 Oktober 2025 merilis temuan yang disebut sebagai bukti kuat dalam kasus tersebut. Media tersebut menampilkan akta kelahiran asli kakek Garces, Carlos Rogelio Fernandez, yang tercatat di catatan sipil Provinsi Santa Fe.

Dalam dokumen itu, Fernandez dinyatakan lahir pada 29 Mei 1930 di Villa María Selva, bukan di Penang seperti yang diklaim FAM.

Isi dokumen itu menyebutkan bahwa sang ibu, Sebastiana Justa Fernández, berusia 26 tahun dan merupakan warga negara Argentina yang tinggal di Villa María Selva. Ia melahirkan seorang anak laki-laki kulit putih di rumahnya pada pukul 18.40, yang kemudian diakui sebagai anak kandungnya.

CDN menuliskan bahwa ayah Fernandez, Don Cipriano Garces, merupakan warga Spanyol yang berprofesi sebagai pedagang keliling. Dengan demikian, tidak ada catatan yang menunjukkan garis keturunan Malaysia pada keluarga besar Garces.

FIFA menilai dokumen versi Malaysia yang menyebut Fernandez lahir di Pulau Penang sebagai hasil manipulasi. Berdasarkan hasil investigasi bersama otoritas Argentina, klaim tersebut dinyatakan tidak sah, dan status kewarganegaraan Malaysia yang diberikan kepada Facundo Garces pun dibatalkan.

Akibat skandal ini, Deportivo Alaves mengambil langkah cepat dengan mencoret nama Facundo Garces dari daftar pemain resmi musim 2025-2026. Klub Spanyol itu juga menonaktifkan profil dan foto sang bek dari laman resminya.

Garces sejatinya tampil cukup baik di awal musim LaLiga 2025–2026. Ia menjadi starter dalam enam laga pertama dan sempat dianggap sebagai salah satu pilar utama di lini belakang Alaves. Namun, keputusan FIFA membuat kariernya terhenti sementara.

FAM telah mengajukan banding terhadap keputusan FIFA yang dijatuhkan pada akhir September dan diperkuat pada awal Oktober 2025. Meski demikian, proses banding tersebut belum membuahkan hasil, sementara nama Malaysia kembali terseret dalam sorotan internasional akibat polemik naturalisasi.