ThePhrase.id - Lebih dari selusin pemain Italia termasuk Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo terciduk bermain judi ilegal. Kasus ini menjadi skandal untuk sepak bola Negeri Pizza.
Football Italia melaporkan bahwa peristiwa ini bermula dari pengakuan gelandang Juventus, Nicolo Fagioli yang memasang taruhan di platform ilegal kepada kepolisian.
Fagioli juga rela menyerahkan ponselnya kepada penyidik. Pemain berusia 22 tahun itu diduga punya utang lebih dari 1 juta euro (Rp16,5 miliar) karena kecanduan judi yang serius.
Kejadian ini merembet ke pemusatan latihan Timnas Italia karena Tonali dan Zaniolo sedang berada di sana sebagai persiapan untuk Kualifikasi Piala Eropa 2024 melawan Timnas Malta dan Timnas Inggris.
Tonali dan Zaniolo diperiksa polisi dengan dugaan keterlibatan judi ilegal. Keduanya kemudian mundur dari Timnas Italia dan digantikan oleh Samuele Ricci dan Stephan El Shaarawy.
Football Italia menyebutkan La Republicca mengungkapkan setidaknya sepuluh pemain Liga Italia, termasuk satu penggawa Juventus, diduga menjadi pelaku judi ilegal yang dapat mengakibatkan larangan bermain sampai tiga tahun.
Tonali dan Zaniolo dikabarkan mengakui kepada polisi keduanya bermain judi di platform ilegal. Akan tetapi, tidak bertaruh untuk pertandingan sepak bola.
"Tonali dan Zaniolo, keduanya hampir menangis, mengaku kepada penyelidik bahwa mereka telah berjudi di beberapa platform ilegal," beber Football Italia.
"Namun tidak pernah bertaruh pada pertandingan sepak bola, mengklaim bahwa mereka telah bermain poker dan blackjack," lanjut Football Italia.
"Polisi menyita ponsel dan tablet mereka sebagai bagian dari penyelidikan. Mereka berdua membantah telah berbicara dengan Fagioli soal taruhan sepak bola," tambahnya. (Rangga)