sport

Skor Sama: Rivalitas Bellingham Bersaudara Dimulai di Piala Dunia Antarklub 2025

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jun 23, 2025
Persaingan Bellingham bersaudara di Piala Dunia Antarklub 2025 dimulai. (Foto: Instagram Jobe Bellingham)
Persaingan Bellingham bersaudara di Piala Dunia Antarklub 2025 dimulai. (Foto: Instagram Jobe Bellingham)

ThePhrase.id - Langkah Jobe Bellingham mencetak gol debut untuk Borussia Dortmund di Piala Dunia Antarklub 2025 langsung dibalas kakaknya. Sehari berselang, Jude Bellingham menjawab dengan gol pembuka untuk Real Madrid saat melawan Pachuca. Persaingan saudara ini resmi dimulai.

Jobe lebih dulu mencuri perhatian publik saat mencetak gol dalam kemenangan dramatis 4-3 Dortmund atas Mamelodi Sundowns. Itu menjadi momen bersejarah bagi Jobe, yang baru bergabung dengan Dortmund musim panas lalu. Ia mencetak gol dengan gaya khas gelandang serang, masuk dari lini kedua dan menyelesaikan peluang dengan dingin.

Hanya 24 jam setelahnya, giliran Jude unjuk gigi. Dalam laga melawan wakil Meksiko, Pachuca, Jude membuka skor di menit ke-35 lewat sepakan akurat ke pojok jauh. Gol tersebut menjadi kunci kemenangan 3-1 Madrid dan menjadi hadiah pertama untuk pelatih baru mereka, Xabi Alonso.

Kedua bersaudara ini kini mencatat sejarah sebagai kakak-adik pertama yang mencetak gol di ajang yang sama, yakni Piala Dunia Antarklub. Bahkan, mereka adalah pasangan saudara pertama yang pernah bermain di kompetisi ini.

Menurut situs Transfermarkt, nilai gabungan keduanya saat ini mencapai 164 juta poundsterling atau sekitar Rp3,4 triliun, menjadikan mereka pasangan saudara termahal di dunia sepak bola saat ini. Jika Madrid dan Borussia Dortmund mampu memuncaki grup dan lolos dari babak 16 besar, potensi bentrok langsung antara Jude dan Jobe bisa terjadi di perempat final.

Skor Sama  Rivalitas Bellingham Bersaudara Dimulai di Piala Dunia Antarklub 2025
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham. (Foto: Instagram Jude Bellingham)

Jude menyadari sorotan besar terhadap adiknya. Seusai laga melawan Pachuca, gelandang Timnas Inggris itu berseloroh. "Kemarin semua orang meledek saya bilang dia lebih hebat. Jadi saya harus berbuat sesuatu hari ini. Sekarang skornya 1-1," tegasnya.

Bagi Jude, ini bukan hanya soal rivalitas keluarga. Ia juga tengah berjuang menghadapi cedera bahu yang telah ia tangani sejak 2023. Kepada DAZN, pemain berusia 21 tahun itu mengungkapkan bahwa ia akan menjalani operasi setelah turnamen berakhir.

"Saya sudah capek main pakai penyangga bahu. Berat badan saya terus turun karena banyak berkeringat. Saatnya ditangani tuntas," tegasnya.

Pertandingan melawan Pachuca berjalan tidak mudah. Real Madrid harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-7 setelah Raul Asencio diganjar kartu merah karena menjatuhkan Salomon Rondon.

Meski kalah jumlah pemain dan hanya mencatat delapan tembakan dibanding 25 milik Pachuca, Madrid mampu bertahan berkat penampilan impresif Thibaut Courtois.

Courtois melakukan 10 penyelamatan penting di laga ini. "Itulah kenapa dia ada di sana. Kami harus bikin dia lebih santai, tapi dia penjaga gawang terbaik di dunia dan menyelamatkan kami," tandas Jude. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic