leader

Sosok Edward Tirtanata yang Berhasil Bawa Kopi Kenangan Mendunia

Penulis Nadira Sekar
Jun 13, 2021
Sosok Edward Tirtanata yang Berhasil Bawa Kopi Kenangan Mendunia
Foto: instagram.com/etirtanata


ThePhrase.id – Bagi penggemar kopi, nama Kopi Kenangan pasti tidak asing lagi. Brand kopi kekinian ini sudah memiliki lebih dari 400 gerai. Namun ternyata, CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, telah memiliki bisnis sebelumnya. Terinspirasi oleh kenangan menikmati secangkir teh bersama ibunya di kedai teh favorit mereka di Boston, Edward Tirtanata ingin menciptakan pengalaman serupa bagi orang lain. Dia membangun Lewis & Caroll, sebuah lounge teh artisanal, pada tahun 2015 sebelum berekspansi ke pasar massal pada tahun 2017 dengan Kopi Kenangan.

Berhasil sukses, Kopi Kenangan mendapat suntikan dana sebesar USD 20 Juta atau sekitar Rp 280 miliar dari Sequoia Capital dan investor lainnya, termasuk rapper dan suami Beyonce, Jay-Z dan petenis Amerika, Serena Williams. Kopi Kenangan juga sedang dalam proses ekspansi ke luar negeri dengan tambahan suntikan dana hingga mencapai Rp 1,6 triliun.

Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari usaha dari Edward Tirtanata. Ia mengungkap ketika pertama kali memulai bisnisnya, kopi berkualitas terjangkau belum ada di Indonesia. Inilah yang mendorongnya membangun Kopi Kenangan, dengan biji kopi lokal berkualitas tinggi yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah, untuk menjangkau pasar.

Foto: instagram.com/kopikenangan.id


Hanya bermodal hasil patungan Rp 150 juta, pria kelahiran tahun 1988 ini bersama rekannya, James Pranoto membuka gerai pertama Kopi Kenangan di Menara Standard Charted. Ia mengaku bahwa keberanian yang menjadi modalnya. Ternyata, resep andalannya Kopi Kenangan Mantan baru ditemukan satu malam sebelum pembukaan gerai.

Keberanian Edward terbayar pada akhirnya. Kopi Kenangan mampu menjual 700 gelas pada hari perdana dibuka. Kopi grab-and-go ini mulai dikenal di luar Standard Charted Tower berkat aplikasi ojek online. Saat itu, aplikasi ojek online menyumbang 60-70 persen dari penjualan Kopi Kenangan.

Edward mampu mengembalikan investasinya dari lokasi Kopi Kenangan pertama hanya dalam waktu tiga bulan. Dia kemudian membuat dua toko, yang memberinya cukup uang untuk melunasi pinjaman hanya dalam empat bulan.

Dengan kesuksesan yang telah diraih, Edward menargetkan untuk menambah jumlah gerainya hingga mencapai 850 gerai hingga tutup tahun 2021 nanti.

[nadira]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic