Thephrase.id - SpaceX telah meluncurkan misi luar angkasa dengan membawa 128 bayi cumi cumi dan 5.000 beruang air atau tardigrada pada Kamis (3/6) pukul 01.39 dini hari waktu setempat.
SpaceX Dragon yang membawa misi pasokan kargo ke-22 luar angkasa untuk NASA Foto: SpaceX
Misi luar angkasa ini diluncurkan di atas roket Falcon 9 dan dijadwalkan sampai ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Sabtu 5 Juni 2021. Misi ini adalah bagian dari misi pasokan kargo ke-22 SpaceX untuk NASA.
Cumi-cumi bobtail (Euprymna scolopes) merupakan model hewan yang digunakan untuk mempelajari hubungan simbiosis mutualisme. Spesies ini dipilih agar ilmuwan bisa mempelajari efek gravitasi nol pada interaksi antara bakteri dan organisme induk. Nantinya sejumlah cumi-cumi akan dipaparkan bakteri saat berada di ISS, dan setelah 12 jam specimen tersebut akan disimpan dan dikirimkan kembali ke bumi untuk dipelajari.
"Hewan, termasuk manusia, bergantung pada mikroba kita untuk menjaga pencernaan yang sehat dan sistem kekebalan," kata Jamie Foster, ahli mikrobiologi di University of Florida dan peneliti utama dari percobaan tersebut yang bernama Understanding of Microgravity on Animal-Microbe Interactions (UMAMI).
Jamie mengakui bahwa tim peneliti tersebut belum mengerti secara penuh bagaimana penerbangan luar angkasa dapat mempengaruhi interaksi itu sehingga diperlukan eksperimen untuk mempelajarinya.
Menurutnya, penelitian ini bisa membantu untuk mengembangkan teknik melindungi kesehatan para astronot yang menjalani misi luar angkasa berdurasi panjang.
Sementara itu mengenai alasan mengapa beruang laut dipilih untuk dibawa, Thomas Boothby, asisten profesor biologi molekuler di Universitas Wyoming dan peneliti utama untuk eksperimen tersebut mengatakan bahwa pihaknya ingin mempelajari trik spesies tersebut dapat bertahan lama dan membantu menjaga keselamatan para astronot.
"Beberapa hal yang dapat bertahan hidup tardigrades termasuk dikeringkan, dibekukan, dan dipanaskan hingga melewati titik didih air. Mereka dapat bertahan ribuan kali radiasi sebanyak yang kita bisa dan mereka dapat bertahan selama berhari-hari atau berminggu-minggu dengan sedikit atau tidak ada oksigen, " katanya.
"Salah satu yang kami ingin tahu adalah bagaimana tardigrades bisa bertahan hidup dan bahkan bereproduksi di lingkungan ekstrem dan apakah kami bisa mempelajari trik itu dan menerapkannya untuk membantu menjaga keselamatan para astronot," ungap Thomas.
Selain cumi-cumi dan beruang air, Space X juga mengirim persediaan makanan segar seperti lemon, bawang, alpukat, dan seafood, serta pasta gigi eksperiman dan solar panel berkekuatan besar yang beratnya mencapai 7300 pon atau 3311 kg. (Nadia)