Spanyol Singkirkan Kroasia, Swiss Hentikan Prancis

Thephrase.id - Spanyol memesan tiket perempat final Euro 2020, setelah menghentikan runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia. Pertandingan di Parken Stadium, Kopenhagen, Senin (28/06/2021), berjalan ketat.

Angka 3-3 menjadi hasil akhir selama 90 menit. Maka itu pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu. Pada extra time 2x15 menit itulah Spanyol memastikan kemenangan.

Pedri membuka keunggulan Kroasia lewat gol bunuh diri. Spanyol tertinggal 0-1. Tapi setelah itu Spanyol mengebut.

Pada menit ke-38 Pablo Sarabia menyamakan kedudukan. Kemudian menit ke-57 Cesar Azpilicueta membalikkan keadaan, Spanyol unggul 2-1.

Ferran Torres membawa Negeri Matador berlari tambah kencang. Ia menghasilkan gol pada menit ke-77, untuk mengubah keadaan menjadi 3-1.

Sayangnya keunggulan ini tidak mampu dipertahankan di 10 menit terakhir paruh kedua. Pasalnya gawang Spanyol berhasil digelontor dua gol.

Kroasia mencetak gol masing-masing melalui Mislav Orsic menit ke-85 dan Mario Pasalic menit 90+2. Jadilah pertandingan selesai dengan angka 3-3.

Beruntung fokus Spanyol kembali penuh. Di babak pertama perpanjangan waktu, mereka menambah gol lewat Alvaro Morata menit 100 dan Mikel Oyarzabal menit 103.

Babak kedua perpanjangan waktu terlihat sudah menjadi antiklimaks buat kedua negara. Pertandingan pun selesai 5-3 untuk kemenangan Spanyol.

Pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic, mengatakan kekalahan ini tidak lepas dari absennya dua pilar. Mereka adalah Dejan Lovren dan Ivan Perisic, yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kehilangan satu pemain kunci saja bisa menjadi kerugian besar buat tim, dan dalam laga ini kami kehilangan dua sosok penting. Kami sudah melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil besar," ujar dia.

Di pihak Luis Enrique, pelatih Timnas Spanyol, mengungkapkan kesetiaan memainkan pola permainan sendiri, menjadi faktor kunci mendapatkan tiket perempat final.

"Kami tidak memainkan bola panjang, sepak bola bertahan. Kami bertahan dengan cara menguasai bola dan terus aktif dalam permainan," kata Luis Enrique.

Prancis Terjatuh

Dari National Arena, Bukarest, Selasa (29/06/2021) dini hari WIB tadi, juara Piala Dunia 2018 Prancis terjatuh. Mereka disingkirkan Swiss lewat drama adu penalti.

Pertandingan berlangsung habis sampai adu penalti, karena dalam waktu normal dan perpanjangan waktu sama kuat 3-3. Sungguh laga yang menguras emosi.

Tiga gol Prancis dihasilkan Karim Benzema menit ke-57 dan 59, ditambah Paul Pogba menyumbang gol menit 75.

Kalau gol Swiss dicetak Haris Seferovic menit 15 dan 81. Kemudian Mario Gavranovic membuyarkan keunggulan Prancis untuk memaksakan perpanjangan waktu pada menit ke-90.

Dalam perpanjangan waktu kedua negara terlihat berhati-hati. Tidak ingin ada yang kebobolan lagi, berpikir lebih baik tos-tosan penalti.

Saat adu penalti penendang kelima Prancis, Kylian Mbappe, eksekusinya berhasil dibaca kiper Swiss, Yann Sommer. Maka Swiss pun menang 5-4 atas Prancis dan lolos ke perempat final.

Selesai pertandingan Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis, mengatakan kekalahan ini tidak lepas dari keteledoran saat unggul 3-1. Tiket perempat final yang sudah di depan mata, harus melayang.

"Kami melakukan apa yang diperlukan untuk membalikkan keadaan menjadi 3-1. Tapi kemudian kami menunjukkan kelemahan, sesuatu yang tidak biasa buat kami. Kalah dalam adu penalti selalu kejam bagi setiap tim," tuturnya.

Di perempat final Swiss akan bertemu Spanyol. Pertandingan yang menjanjikan partai seru. Walaupun tidak seseru jika Spanyol bertemu Prancis.