tech

Spotify Batasi Fitur Lirik untuk Pengguna Gratis

Penulis Nadira Sekar
May 08, 2024
Foto: Logo Spotify (dok. Spotify)
Foto: Logo Spotify (dok. Spotify)

ThePhrase.id - Layanan streaming musik terbesar di dunia, Spotify diam-diam mengimplementasikan pembatasan akses terhadap fitur lirik bagi pengguna gratis.

Seperti halnya jumlah skip lagu per jam, tampaknya Spotify akan menerapkan sistem pembatasan, di mana mengakses lirik akan dihitung sebagai bagian dari batasan penggunaan yang kemudian akan di-reset setelah periode waktu tertentu.

Menurut informasi yang disampaikan melalui laman dukungan Spotify, ada batasan bulanan terhadap penggunaan lirik. Selain itu, pengguna juga harus memiliki akun premium untuk melihat lirik pada perangkat desktop dan pemutar web.

Dengan demikian, pengguna tidak akan bisa menyanyi bersama kecuali mereka telah menghafal lirik sebelumnya atau bersedia mencarinya di aplikasi lain. Namun, hal ini tentu saja mengakibatkan kehilangan kemudahan sinkronisasi secara real-time dengan lagu dan guliran lirik yang otomatis.

Spotify tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai alasan di balik keputusan mereka membuat lirik berbayar, tetapi diperkirakan langkah ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak orang beralih ke langganan berbayar.

Menurut laporan dari techcrunch.com, pada kuartal pertama 2024, perusahaan mencatat lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan, melebihi perkiraan, dengan jumlah pelanggan berbayar naik menjadi lebih dari 236 juta, mencerminkan pertumbuhan sebesar 15% year-over-year. Namun, pendapatan triwulan ini tidak sesuai dengan perkiraan analis yang sebelumnya mencapai 3,72 miliar euro. Triwulan ini, Spotify hanya mampu membukukan 3,67 miliar euro.

Selain itu, Spotify biasanya meminta lirik dari pencipta lagu, penerbit, dan artis independen. Namun, dalam sebagian besar kasus lain, perusahaan ini memiliki kerja sama dengan MusixMatch untuk menyediakan lirik, dan mungkin Spotify tidak lagi mau menanggung biaya dari kemitraan tersebut. 

Masih perlu dilihat apakah pembatasan terhadap lirik akan mendorong lebih banyak orang untuk berlangganan. Pasalnya, lirik mudah ditemukan secara gratis melalui web dan di aplikasi lain yang berintegrasi dengan Spotify, seperti Genius, Shazam dari Apple, atau Musixmatch.

Dengan kebijakan baru ini, pengguna non-premium sekarang harus menikmati musik dengan iklan yang tidak dapat dilewati dan tanpa lirik. Mereka juga hanya diberikan enam kali skip lagu per jam, dan layanan tersebut tidak memungkinkan pengguna untuk memilih urutan pemutaran. Jika pengguna sangat mengandalkan Spotify, banyaknya fitur yang hilang tersebut bisa mendorong mereka untuk membayar langganan premium. Namun, hal ini juga memberikan alasan kuat untuk beralih dan menggunakan layanan seperti YouTube Music atau Tidal sebagai alternatif. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic