Spotify Dilaporkan Segera Rilis Paket Supremium dengan Berbagai Fitur Eksklusif

ThePhrase.id - Layanan streaming musik Spotify dilaporkan akan segera merilis paket berlangganan terbarunya ‘Supremium’. Paket ini akan hadir dengan berbagai fitur eksklusif namun dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan paket premium yang telah tersedia sebelumnya.

Sebuah laporan dalam The Independent mengatakan bahwa paket baru ini akan memiliki harga dua kali lipat dari harga saat ini, yaitu $19,99 atau sekitar Rp300 ribuan. Untuk perbandingan, diketahui bahwa paket berlangganan Spotify di Indonesia saat ini adalah sebesar Rp54.990 per bulan untuk paket individual atau Rp86.900 untuk paket family.

Salah satu fitur utama yang disebut-sebut akan menjadi bagian dari Spotify Supremium adalah audiobook gratis. Saat ini, Spotify telah memperkenalkan fitur tersebut pada paket berlangganan standar yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan hingga 15 jam audiobook secara gratis setiap bulan di Inggris dan Australia.

Fitur ini dijadwalkan akan diperluas ke Amerika Serikat pada akhir tahun ini. Belum jelas apakah tingkat Supremium akan menawarkan menghilangkan batasan jam untuk audiobook atau tidak.

Selain itu, paket berlangganan Supremium dilaporkan akan menawarkan audio lossless - fitur yang saat ini ditawarkan secara gratis oleh Apple Music. Kompresi lossless sendiri adalah bentuk kompresi yang mempertahankan semua data asli.

Musik yang diunduh secara digital atau di-streaming biasanya tersedia dalam bentuk yang telah "dikompresi," seperti MP3 atau format terbaru, AAC, yang digunakan oleh iTunes Music Store.  Ini adalah berkas yang sengaja diperkecil ukurannya agar dapat menghemat ruang penyimpanan di smartphone atau pemutar musik digital Anda. Proses pengompresan ini bersifat "lossy" (kehilangan data); hasil akhirnya kehilangan detail yang terdapat dalam versi yang tidak dikompresi, terutama pada frekuensi rendah dan tinggi, sehingga kualitas suara tidak sebaik seharusnya.

"Lossless" tidak berarti tidak terkompresi, melainkan mengacu pada jenis berkas audio digital yang dikompresi menggunakan algoritma kompresi data canggih sehingga trek audio tidak "kehilangan" detail selama proses kompresi. Sebagai perbandingan, ukuran rata-rata berkas audio yang dikompresi, seperti MP3 atau AAC, sekitar 1/4 dari ukuran rekaman aslinya. Sementara ukuran rata-rata berkas audio yang dikompresi secara lossless, seperti FLAC atau ALAC (Apple Lossless), lebih dari setengah dari ukuran rekaman aslinya.

Namun, Spotify hingga saat ini belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai fitur ini. Seorang juru bicara dari Spotify menyatakan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar mengenai spekulasi seputar fitur baru tersebut dan saat ini mereka tidak memiliki informasi tambahan yang dapat dibagikan. [nadira]