Spotify Segera Mengubah Tampilan, Mirip TikTok dan Instagram

ThePhrase.id - Perusahaan streaming musik terbesar, Spotify tengah melakukan desain ulang dari tampilan utama aplikasinya. Spotify mengungkap bahwa desain ulang tersebut merupakan pengembangan terbesarnya yang menghadirkan antarmuka yang dibangun untuk penemuan yang lebih dalam dan koneksi yang lebih bermakna antara artis dan penggemar.

Desain baru ini lebih mengutamakan gambar dan pengguliran vertikal, mengubah layar beranda pengguna dari kumpulan sampul album menjadi umpan yang jauh lebih mirip dengan TikTok dan Instagram.

“Dunia saat ini menarik kita ke jutaan arah yang berbeda,” kata Co-President dan Chief Product & Technology Officer Gustav Söderström. “Jadi, hal terpenting yang dapat kami lakukan di Spotify untuk para kreator adalah mengurangi jarak antara seni mereka dan orang-orang yang menyukainya. . . atau siapa yang akan menyukainya segera setelah mereka menemukannya," imbuhnya.

Ke depan, ketika pengguna membuka Spotify, masih akan melihat sampul album dan daftar putar di bagian atas. Namun di bawahnya, pengguna mungkin melihat podcast video yang diputar otomatis, yang dapat digunakan dengan satu ketukan. Atau pengguna mungkin melihat foto besar bergaya Instagram yang dimaksudkan untuk memberi tahu lebih banyak tentang daftar putar yang mungkin pengguna sukai.

Selama beberapa tahun terakhir, Spotify telah banyak berinvestasi dalam podcast, buku audio, audio langsung, dan banyak lagi, semuanya dalam upaya untuk menjadi lebih dari sekadar aplikasi musik. Perusahaan juga ingin menjadi rumah bagi pembuat konten. CEO Spotify Daniel Ek mengatakan bahwa dia berharap memiliki lebih dari 50 juta "pembuat audio" di platform tersebut. Spotify juga telah mendorong podcast video yang sekarang sebagian besar dikonsumsi di Youtube saat ini.

Untuk menggabungkan semuanya ke dalam satu aplikasi Spotify sangat sulit. Spotify telah melakukan pencarian tanpa henti untuk mendorong orang ke konten yang lebih berbeda dan lebih menguntungkan, yang sering kali berarti mempersulit untuk mencari musik.

Itulah mengapa desain baru aplikasi tampaknya sebagian dimaksudkan untuk menciptakan lebih banyak ruang khusus untuk semua jenis konten baru tersebut. Spotify telah bertahun-tahun mencoba menemukan cara untuk menempatkan podcast, musik dan yang lainnya secara berdampingan, tetapi tampaknya menyadari bahwa jawaban terbaik adalah memberi setiap hal lebih banyak ruang untuk bernapas. [nadira]