auto

Stadion Buka Tutup Atap, Persembahan Anies Baswedan untuk Persija

Penulis Z Ibrahim
May 03, 2021
Stadion Buka Tutup Atap, Persembahan Anies Baswedan untuk Persija
Foto : Stadion JIS didesain modern dengan sistem atap terbuka Foto: Jakpro)


Thephrase.id – Stadion yang diberinama Jakarta International Stadium (JIS) ini berlokasi di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara, atau lebih dikenal dengan sebutan Taman BMW. Stadion yang disebut-sebut sebagai persembahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija) ini, didesain modern dan canggih dengan konsep atap yang bisa dibuka tutup (retractable roof). Atap ini akan bekerja berdasarkan sinyal input sensor dan sensor hujan yang terpasang di sekitar atap stadion.

Atap JIS terdiri dari rangka atap baja utama main truss) yang disambung menggunakan sistem space frame atau struktur sambungan baja yang memiliki rongga-rongga yang disambungkan ke atap utama stadion. Berbentuk agak memanjang dengan ukuran 266 meter dan melintang dengan ukuran 240 meter.

Kemudian terdapat atap buka tutup di tengah-tengah rangka atap utama berukuran memanjang 97 meter dan melintang 61 meter, yang memakai sistem rak penggerak sejalur atau rack and pinion. Pada atap juga dilengkapi teritori untuk pengunjung melihat ke bawah stadion (sky viewing deck) yang mengelilingi bangunan stadion pada ketinggian 68,40 meter.

Pembangunan JIS dimulai pada Maret 2019 dan hingga kini progressnya telah mencapai 54,9 persen. JIS dibangun diatas lahan seluas 221 ribu meter persegi, dan saat tulisan ini diturunkan pembangunannya telah memasuki minggu ke 86. Stadion ini nantinya akan mampu menampung sebanyak 82.000 penonton yang terbagi dalam klasifikasi VVIP, VIP, Corporate Box dan Tribun Utama.

 

Foto : Pembangunan JIS saat ini telah mencapai 54,9 persen dan mampu menampung 82 ribu penonton (Foto; Jakpro)


Sejatinya JIS telah direncanakan sejak masa Gubernur DKI Jakarta ke-12 Fauzi Bowo, namun barulah di era Gubernur Anies Baswedan pembangunan JIS benar-benar dapat terlaksana. Dalam pencanangannya, Anies berterima kasih kepada para pemimpin Ibukota pendahulunya yang telah membebaskan lahan untuk stadion.

"Banyak terlibat, para gubernur, para aparat pemerintah, masyarakat yang memulai prosesi ini sejak bertahun-tahun yang lalu," kata Anies dalam acara pencanangan JIS di Taman BMW, 14 Maret 2019 lalu.Pembangunan JIS dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta yakni PT. Jakarta Propertindo (JAKPRO), yang sebelumnya telah mengadakan lelang dan dimenangkan berdasarkan kerja sama operasi (KSO).

"Proses lelang desain sudah dilakukan dan sudah menetapkan pemenang. Pemenangnya telah ditentukan yaitu Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP)," kata Irwan yang merupakan Direktur Konstruksi JIS Jakpro Jakpro di Restoran Sirih Merah, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).Menurut Irwan, nantinya semua fasilitas dan standar yang ada di stadion tersebut disesuaikan dengan standar FIFA.

Karena ini merupakan proyek megastruktur berskala global, maka JIS juga dibangun dengan memperhatikan setiap detail aspek yang berlaku dalam tatanan nilai standar global. Salah satunya ialah bangunan yang menerapkan skema Green Building (ramah lingkungan). Untuk itu, kelak JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep sustainability yang dilengkapi fasilitas yang ramah lingkungan.

Officer Material Coordinator Jakarta International Stadium, Alfitra Libelnedo, mengatakan JIS akan memperoleh sertifikasi atau Greenship level platinum yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).

Direktur Utama PT. Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, proyek ini dikerjakan tanpa henti 24 jam per hari dan 7 hari per pekan. Demi mencapai target tersebut, PT. Jakpro mengerahkan 7.000 – 10.000 tenaga kerja yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia. Proses pembangunan JIS ditargetkan akan rampung pada akhir 2021.

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic