e-biz

Standard Chartered Tingkatkan Keterampilan 350 Wirausahawan Muda melalui Futuremakers

Penulis Firda Ayu
Oct 27, 2022
Standard Chartered Tingkatkan Keterampilan 350 Wirausahawan Muda melalui Futuremakers
ThePhrase.id – Standard Chartered menggandeng CBM Global dan Mien R. Uno Foundation  (MRUF) meluncurkan program sosial Futuremakers untuk meningkatkan keterampilan 350 wirausahawan muda yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Melalui program ini, para wirausahawan muda akan mendapatkan kesempatan peningkatan ekonomi melalui keterampilan dan dukungan bisnis. Hal ini merupakan bagian dari program besar Futuremakers dari Standard Chartered untuk mengatasi kesenjangan sosial.

Inisiatif global ini akan mempromosikan inklusi ekonomi yang lebih besar bagi kaum muda yang rentan, termasuk mereka yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Dampak dari pandemi ini menyebabkan banyaknya usaha mikro yang tidak dapat berlanjut. Tidak sedikit dari mereka yang tidak memiliki sikap dan keterampilan kewirausahaan yang sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya.

Ilustrasi UMKM (Foto: shutterstock)


Meski kini telah banyak pelatihan yang dilakukan berbagai pihak untuk wirausahawan muda, banyak dari program ini belum bersifat inklusif. Hal ini tentunya menjadi hambatan untuk mengakses program-program tersebut, khususnya bagi kelompok penyandang disabilitas.

Tak sedikit juga institusi keuangan mikro yang menganggap penyandang disabilitas terlalu rentan untuk membuka rekening dan mengakses kredit atas nama mereka sendiri. Hal-hal tersebut tentunya menjadi salah satu dari sekian banyak penyebab banyaknya usaha inisiasi kaum muda tidak dapat bangkit kembali dari keterpurukan.

“Salah satu bentuk upaya kepedulian kami secara global terhadap lingkungan dan masyarakat adalah lifting participation atau mendorong seluruh anggota masyarakat agar dapat menjadi bagian dalam kegiatan perekonomian,” ungkap Diana Mudadalam, Head of Corporate Affairs, Brand & Marketing Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei, the Philippines).

Mengetahui hal ini, Standard Chartered secara global berupaya untuk meningkatkan taraf kehidupan 1 miliar orang serta komunitas. Upaya ini dilakukan dengan memaksimalkan potensi keuangan perempuan dan usaha-usaha kecil di wilayah-wilayah operasi Standard Chartered.

Standard Chartered meluncurkan program sosial Futuremakers bekerja sama dengan CBM Global dan Mien R. Uno Foundation (MRUF), dan berfokus untuk meningkatan keterampilan wirausahawan muda yang terkena dampak pandemi COVID-19. (Foto: dok. Standard Chartered)


Melalui program yang telah berlangsung sejak tahun 2019 ini, Standard Chartered telah mendonasikan USD 25 juta atau senilai Rp 366,3 milyar untuk program Economic Recovery dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi.

Di Indonesia, Standard Chartered telah mengalokasikan USD 1,1 juta atau Rp 16,1 milyar untuk berbagai program pelatihan. Berbagai pelatihan ini akan fokus mendukung kaum muda yang kurang beruntung, terutama anak perempuan dan orang-orang dengan disabilitas.

“Program di Jakarta ini merupakan bagian dari program-program tersebut, dan juga menjadi salah satu bagian dari kontribusi kami untuk membantu pemulihan perekonomian Indonesia pasca pandemi,” tambah Diana dilansir pernyataan tertulis, Selasa (25/10/2022).

Futuremakers telah mendorong lebih dari 2.000 wirausahawan muda mempelajari keterampilan baru dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnis mereka sendiri lewat berbagai ragam inisiatif seperti Goal, Youth to Work dan Entrepreneur.

“Di dalam program Futuremakers, MRUF dan CBM Global bekerja sama untuk mengurangi hambatan – hambatan yang dialami oleh wirausahawan muda baik yang mengalami disabilitas maupun tidak, agar mampu membangun usaha mereka kembali,” tandas Marisa Kristianah, Country Director CBM Global Indonesia.

Futuremakers akan menyasar 350 wirausahawan muda dengan 175 di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Selain itu, program ini juga menargetkan agar 60% dari penerima manfaat adalah perempuan.

Marisa menyebut bahwa pelatihan tentang kewirausahaan, dengan topik seperti 'kanvas' bisnis (business plan), pemasaran digital, branding, produksi, akuntansi dasar, dan juga analisis pasar akan diberikan dalam program ini.

Ilustrasi UMKM (Foto: Antara)


“Pelatihan seputar soft skill, komunikasi, networking, literasi keuangan, dan penguasaan penggunaan teknologi digital juga akan diberikan. Dari jumlah tersebut, 280 (atau 80%) usaha yang dibangkitkan kembali akan ditingkatkan menjadi UMKM yang memiliki legalitas,“ tambah Marisa.

Kaum muda dapat mempresentasikan bisnis mereka di berbagai platform dan dukungan untuk lokakarya lanjutan tentang e-commerce juga akan diberikan menjelang akhir program. Dari sini peserta dapat belajar menantang persepsi serta membangun kepercayaan diri.

Dalam program ini, CBM Global akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi mitra MRUF untuk membangun kapasitas dalam isu gender dan inklusi disabilitas. Konten modul maupun metode penyampaian dalam pelatihan juga akan dimodifikasi agar lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.

Pendampingan terhadap mitra MRUF dalam hal inklusi disabilitas juga akan terus diberikan pada keseluruhan program. Standard Charter Bank akan memberikan kontribusi dalam kegiatan ini dengan memberikan pendampingan kepada wirausahawan muda melalui program relawannya.

Kontribusi akan diberikan khususnya bagi yang membutuhkan masukan teknis, seperti konsultasi promosi, branding, profiling dan lainnya. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic