ThePhrase.id - Startup Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang di kancah internasional dengan mendominasi ASEAN Digital Awards 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Dari total 18 penghargaan yang diberikan, Indonesia membawa pulang 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. Prestasi ini sebagian besar diraih oleh startup mitra Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui program pendampingan digital yang dirancang untuk mengembangkan talenta dan inovasi lokal.
“Kemenangan ini membuktikan bahwa ekosistem startup Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga melihat kerja keras para pelaku startup yang telah mengharumkan nama bangsa,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.
Ia juga menambahkan, “Kami ingin keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lain untuk berinovasi dan membawa Indonesia semakin bersinar di kancah global.”
Keberhasilan ini semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara. Hal ini sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam mendorong transformasi digital yang inovatif dan inklusif.
Prof. Eko K. Budiardjo, Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Ia menyebut pencapaian ini sebagai prestasi tertinggi Indonesia di bidang digital di Asia Tenggara. “Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif,” ujar Prof. Eko, yang juga menjadi salah satu juri.
Public Sector
Private Sector
Digital Inclusivity
Digital Content
Digital Startup
Digital Innovation
ASEAN Digital Awards, sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), merupakan penghargaan bergengsi bagi organisasi, bisnis, dan individu yang menciptakan produk atau layanan inovatif dengan dampak signifikan bagi lanskap digital Asia Tenggara. Tahun lalu, Indonesia membawa pulang 5 penghargaan dari ajang ini. [nadira]