regional

Stasiun Kereta Cepat Karawang Beroperasi Penuh pada 2025

Penulis Ashila Syifaa
Aug 01, 2024
Stasiun Kereta Cepat. (Foto: kcic.co.id)
Stasiun Kereta Cepat. (Foto: kcic.co.id)

ThePhrase.id – Stasiun Kereta Cepat Karawang ditargetkan beroperasi penuh pada 2025, sehingga keempat stasiun Kereta Cepat Whoosh akan segera lengkap untuk melayani masyarakat.

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Risal Wasal Stasiun Kereta Cepat Karawang sudah siap beroperasi, tinggal penyelesaian akses jalan yang menghubungkan ke stasiun.

Ia menjelaskan bahwa sebenarnya Stasiun Karawang sudah beroperasi dan sedang menunggu akses pintu keluar dari tol. Sedangkan, mengenai progres pembukaan akses jalan tol menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Nantinya, akan ada akses sepanjang sekitar 1,5 km kawasan trans heksa Karawang (THK) dan Deltamas untuk menuju Stasiun Karawang. Pemerintah melalui Kementerian PUPR juga sedang menyiapkan pembangunan exit KM 42 jalan tol Jakarta Cikampek yang akan menghubungkan menuju kawasan Stasiun Karawang. 

Saat ini, Stasiun Karawang hanya dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta saja. Selain itu, petugas untuk on call emergency juga telah berjalan beserta seluruh perangkat lain seperti petugas pengamanan dan kebersihan.

Dengan penambahan stasiun kereta jarak tempuh antar stasiun menjadi lebih dekat. Namun, menambah panjang perjalanan Whoosh sekitar 4 menit. Sebelumnya keseluruhan perjalanan dari Stasiun Halim ke Tegalluar berada di kisaran 47 menit. Nantinya, perjalanan akan diperkirakan menjadi 51 menit. 

Meskipun begitu, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunnisa menjelaskan, bahwa kecepatan kereta tidak akan berdampak atas pembukaan Stasiun Karawang. Pasalnya, kecepatan Whoosh baru akan menyentuh 300 km/jam setelah melewati Karawang. 

Nantinya, pola operasi akan diperhitungkan menyesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, Eva Chairunnisa juga mengatakan bahwa terdapat kemungkinan perubahan pola operasi seperti mengadakan pola operasi kereta yang tidak berhenti di Karawang sehingga tidak merubah waktu perjalanan.

Sejalan dengan perubahan yang ada jadwal kereta Whoosh nantinya juga akan mengalami penyesuaian.

Dengan beroperasinya Stasiun Karawang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan kereta cepat. Pemerintah menargetkan 29 ribu penumpang per harinya setelah Stasiun Karawang beroperasi penuh. Namun saat ini, penumpang harian Whoosh masih berada di angkat 24 ribu per hari. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic