trending

Status Kelulusan Program Doktor Ditangguhkan UI, Bahlil Lahadalia: Bukan Penangguhan, Soal Yudisium

Penulis Rangga Bijak Aditya
Nov 14, 2024
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (Foto: Instagram/bahlillahadalia)
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (Foto: Instagram/bahlillahadalia)

ThePhrase.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia merespons status kelulusan program doktornya yang ditangguhkan oleh pihak Universitas Indonesia (UI).

Bahlil mengaku belum mengetahui detailnya, namun ia memastikan bahwa yang benar itu bukan ditangguhkan, melainkan soal yudisiumnya, serta wisudanya yang dijadwalkan bulan Desember 2024.

“Saya belum tahu isinya ya, tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat, saya sudah dapat. Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan, tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember,” ucap Bahlil kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).

“Saya kan dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium, dan yudisium saya kan di Desember,” imbuhnya.

Ia kemudian menjelaskan bahwa setelah disertasi, ada perbaikan yang dijalankan. Namun terkait rinciannya, ia menyarankan awak media untuk bertanya ke pihak UI.

“Kalau kemarin, disertasi saya itu, setelah disertasi kan ada perbaikan disertasi. Jadi setelah perbaikan disertasi, baru dinyatakan selesai. Selebihnya rinciannya nanti tanya di UI aja, ya,” tukasnya.

Diketahui, UI mengambil keputusan untuk menangguhkan status kelulusan program Doktor Bahlil Lahadalia setelah rapat koordinasi dengan empat organ UI, sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan.

“Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan Bahlil Lahadalia mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” sebagaimana rilis yang dikirim Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, KH Yahya Cholil Staquf pada Rabu (13/11).

Terkait itu, UI menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat atas persoalan ditimbulkan sebelumnya.

Sebelumnya pada 16 Oktober 2024 lalu, Bahlil dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dalam program doktor UI, usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor atas disertasinya yang berjudul “Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia” yang digelar di UI, Depok.

Gelar yang ia terima kemudian menjadi perbincangan di publik karena masa perkuliahannya yang dinilai cukup singkat tak sampai dua tahun, tepatnya 1 tahun 8 bulan. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic