leader

Steven Spielberg: Sutradara Legendaris dengan Puluhan Judul Film Populer, Ada Jaws hingga Jurassic Park!

Penulis Firda Ayu
Sep 14, 2024
Steven Spielberg (Foto: instagram.com/amblin)
Steven Spielberg (Foto: instagram.com/amblin)

ThePhrase.id - Steven Spielberg adalah salah satu nama yang tidak asing lagi di dunia perfilman. Ia  dikenal sebagai sutradara jenius di balik sejumlah film legendaris Hollywood yang telah memikat jutaan penonton dengan berbagai karyanya. 

Baru-baru ini, Spielberg juga menarik perhatian dengan menjadi produser di balik film Transformers: One, yang akan tayang 18 September mendatang.

Perjalanan Spielberg menuju kesuksesan tidaklah instan, penuh dengan perjuangan serta dedikasi yang luar biasa.

Lahir 18 Desember 1946 di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat dengan nama Steven Allan Spielberg, Steven tertarik pada dunia perfilman sejak ia masih kecil. Kedua orang tuanya juga mendukung minatnya. Ayahnya sering menemaninya menonton film-film lama.

Pada usia 12 tahun, Steven membuat film pendek pertamanya menggunakan kamera 8mm milik ayahnya berjudul The Last Gunfight di tahun 1958 untuk memenuhi tugas pramuka. Melalui film ini, Steven telah menunjukkan bakat alaminya dalam pembuatan film, meskipun saat itu ia masih sangat muda.

Sepanjang masa remajanya, Steven membuat sekitar lima belas hingga dua puluh film petualangan dengan kamera 8mm milik ayahnya ini.

Seiring bertambahnya usia, Steven semakin serius dalam mengembangkan minatnya di dunia perfilman. Di usia 17 tahun, ia membuat film panjang pertamanya berjudul Firelight (1964) dengan anggaran kurang dari 600 dolar AS yang ia dapat dari ayahnya. Film fiksi ilmiah ini ditayangkan di teater lokal selama satu malam dan kemudian menginspirasi karyanya di kemudian hari, Close Encounters of The Third Kind.

Steven Spielberg  Sutradara Legendaris dengan Puluhan Judul Film Populer  Ada Jaws hingga Jurassic Park
Steven Spielberg (Foto: instagram.com/amblin)

Namun, perjalanan Spielberg menuju Hollywood tidaklah mulus. Setelah lulus dari SMA, ia ingin mendalami film dengan belajar di University of Southern California (USC) School of Cinematic Arts. Sayangnya, ia ditolak karena nilainya tidak cukup tinggi. Steven akhirnya memilih untuk belajar di California State University, meski kemudian keluar untuk fokus pada karier filmnya.

Nasib baik menghampiri Steven. Di tahun 1968, ia mendapatkan kesempatan dari Universal untuk menulis dan menyutradarai film pendek bertajuk Amblin’ berdurasi 26 menit. Film ini sukses memukau Sidney Sheinberg, Vice President di Universal Studio yang kemudian menawarkannya kontrak pertamanya sebagai sutradara.

Ia memulai debut profesionalnya sebagai sutradara melalui episode pilot untuk serial Night Gallery. Kariernya di dunia televisi makin menanjak seiring dengan kepopuleran serial yang ia sutradarai,  seperti Night Gallery (1969) dan Columbo (1971). 

Namun, terobosan besar Steven datang ketika ia menyutradarai film televisi berjudul Duel (1971) yang sukses membuka pintu bagi Steven untuk beralih menjadi sutradara untuk film layar lebar.

Pada tahun 1975, Spielberg mencapai kesuksesan besar dengan film Jaws (1975), yang menceritakan tentang teror hiu putih di sebuah kota kecil di pesisir Amerika. Film ini tidak hanya populer di box office, tetapi juga dianggap sebagai film pertama yang meraih gelar blockbuster, istilah yang kemudian menjadi ciri khas film-film Hollywood besar. 

Keberhasilan film Jaws menempatkan Steven di puncak dunia perfilman dan membuatnya menjadi salah satu sutradara paling dicari di Hollywood.

Setelah Jaws, Spielberg terus mengukir prestasi dengan berbagai film lainnya. Close Encounters of the Third Kind (1977), film fiksi ilmiah yang menggambarkan kontak pertama manusia dengan makhluk luar angkasa, yang kemudian kerap menjadi tema dalam film karya Steven.

Kesuksesan film ini diikuti oleh Raiders of the Lost Ark (1981), prekuel dari petualangan Indiana Jones yang menjadi salah satu franchise film paling sukses sepanjang masa. Tidak ketinggalan, film E.T. the Extra-Terrestrial (1982) yang berhasil menyentuh hati penonton dengan kisah persahabatan antara seorang anak dan makhluk luar angkasa.

Steven Spielberg  Sutradara Legendaris dengan Puluhan Judul Film Populer  Ada Jaws hingga Jurassic Park
Steven Spielberg (Foto: instagram.com/amblin)

Pada tahun 1993, Spielberg kembali mencetak sejarah dengan merilis dua film yang sangat berpengaruh, Jurassic Park (1993) dan Schindler's List (1993). Jurassic Park merupakan film fiksi ilmiah tentang kebangkitan dinosaurus di taman hiburan yang berubah menjadi mimpi buruk. 

Film ini mengubah industri perfilman dengan penggunaan efek CGI (computer-generated imagery) yang menghidupkan kembali makhluk-makhluk prasejarah tersebut di layar lebar. Jurassic Park sukses menjadi film terlaris saat itu hingga memenangkan tiga penghargaan dari Academy Awards. 

Sementara itu, Schindler's List menjadi film drama yang menggambarkan kisah nyata Oskar Schindler, pengusaha Jerman yang menyelamatkan lebih dari seribu orang Yahudi selama Holocaust. Film ini memenangkan tujuh penghargaan Academy Awards, termasuk Best Director untuk Steven serta dianggap sebagai salah satu karya terbesarnya.

Sepanjang kariernya, Spielberg telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya di dunia perfilman. Ia telah memenangkan total 35 penghargaan dari Academy Awards, 22 penghargaan dari BAFTA Awards, dan 16 penghargaan dari Golden Globe Awards. 

Ketertarikannya pada film membawa Steven Spielberg dikenal sebagai salah satu produser paling sukses di Hollywood. Ia bahkan mendirikan Amblin Entertainment dan DreamWorks Studios, dua perusahaan produksi yang menghasilkan banyak film sukses.

Ia menjadi sosok di balik berbagai film populer, seperti Saving Private Ryan (1998), Catch Me If You Can (2002), Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008), The Adventures of Tintin (2011), The Post (2017), Ready Player One (2018), hingga West Side Story (2021).

Salah satu proyek terbaru Spielberg adalah film Transformers: One (2024), di mana ia berperan sebagai produser. Meskipun Spielberg tidak menyutradarai film ini, keterlibatannya sebagai produser menunjukkan pengaruh besar yang masih dimilikinya di Hollywood meski telah puluhan tahun berkarier. 

Dengan segala prestasi dan kontribusinya di dunia film, Steven Spielberg telah menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di industri hiburan hingga Time memasukkan Steven dalam daftar 100 Impact Award di Amerika Serikat pada tahun 2023.

Dari impian sederhana sebagai anak yang suka membuat film, Steven berhasil menjadi sutradara ternama di Hollywood. Bahkan tujuh filmnya dimasukkan dalam National Film Registry oleh Library of Congress sebagai film "culturally, historically, or aesthetically significant" atau film yang bermakna secara budaya, sejarah, atau estetika. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic