ThePhrase.id – Dalam beberapa pekan terakhir stok BBM di SPBU swasta mengalami kekosongan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyarankan SPBU swasta bekerja sama untuk membeli stok BBM dengan Pertamina.
Bahlil menambahkan pemerintah telah menambahkan kuota impor BBM sebanyak 10 persen untuk tahun 2025, untuk badan usaha swasta. Maka dari itu, SPBU swasta bisa meminta pasokan BBM ke Pertamina secara business to business.
Bagaimana Harga BBM Pertamina?
Harga BBM Non Subsidi di SPBU Pertamina yang berlaku pada hari ini Kamis 19 September 2025 tercatat mengalami penurunan untuk beberapa jenis BBM. Selebihnya harga BBM di SPBU Pertamina masih stabil.
Harga BBM Pertamina yang diturunkan adalah Pertamax Turbo dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.100 per liter. Sedangkan harga Pertamax tetap dibanderol Rp 12.200. Begitu juga harga Pertamax Green atau RON 95 tetap Rp13.000 per liter. Harga Pertalite juga tetap Rp10.000 per liter.
Pertamina juga menurunkan harga BBM jenis Gasoil yakni Dexlite dari Rp13.850 per liter menjadi Rp13.600 per liter. Harga Pertamina Dex (CN 53) juga turun menjadi Rp13.850 per liter dari sebelumnya Rp14.150 per liter. Pertamina juga tetap mematok harga solar Subsidi dibanderol Rp6.800 per liter.
Harga BBM di SPBU Pertamina berlaku sejak 1 September 2025. Pertamina belum melakukan perubahan harga BBM hingga hari ini.
Berikut daftar harga BBM Pertamina di DKI Jakarta yang berlaku pada Kamis 18 September 2025
Pertalite : Rp10.000 per liter
Solar : Rp6.800 per liter
Pertamax : Rp12.200 per liter
Pertamax Turbo : Rp13.100 per liter
Pertamax Green : Rp13.000 per liter
Pertamina Dex : Rp13.850 per liter
Dexlite : Rp13.600 per liter
Untuk mengakses harga BBM terkini di seluruh Indonesia bisa mengakses klik di bawah ini
https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm. (Rangga)