Thephrase.id - Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick buka-bukaan dalam wawancaranya dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Ia memuji kontribusi Shin Tae-yong untuk Tim Merah Putih.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Shin Tae-yong karena saya memulai perjalanan ini bersamanya," beber pemain Brisbane Roar di Australia ini.
"Ia selalu sangat jujur dan terbuka kepada saya, dan ia percaya kepada saya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik," sambung penyerang berumur 21 tahun ini.
Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia pada Januari 2020 sampai Januari 2025. PSSI memutuskan untuk memecatnya dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert, kompatriot Struick dari Belanda.
Shin Tae-yong yang pertama kali memanggil Struick ke Timnas Indonesia. Ia dinaturalisasi pada Mei 2023 bareng Ivar Jenner. Ia telah tampil sebanyak 22 kali untuk Tim Merah Putih.
"Saya menghargai semua yang telah ia lakukan untuk saya dan ia telah melakukan banyak hal untuk negara ini. Ia memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia," tegas Struick.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya. Dan saya kira seluruh Indonesia sangat berterima kasih untuk itu," lanjut pencetak satu gol untuk Timnas Indonesia itu.
Di sisi lain, Struick antusias dengan Kluivert. Ia menilai sang pelatih sebagai legenda sepak bola. Keberadaan pelatih Eropa di Timnas Indonesia juga dianggapnya tepat untuk masa depan.
"Namun, Patrick Kluivert kini telah bergabung dan dia adalah nama besar, dia adalah legenda dan saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya dan melihat apa yang dapat dia lakukan," ungkap Struick.
"Keputusan telah dibuat oleh atasan dan saya pikir itu adalah keputusan yang baik, tetapi kita harus melihat pertandingan mendatang," tambah Struick.
"Tapi ini bukan hanya untuk jangka pendek. Untuk masa depan, bagus juga punya pelatih dari Eropa. Saya bersemangat! Kami tahu akan ada perubahan, tapi saya tak sabar untuk melihatnya!" tandas Struick.