trending

“Sturgeon Moon” Muncul Agustus 2025, Bisa Dilihat di Indonesia?

Penulis Nadira Sekar
Aug 05, 2025
Foto: Ilustrasi Bulan Purnama (freepik.com photo by wirestock)
Foto: Ilustrasi Bulan Purnama (freepik.com photo by wirestock)

ThePhrase.id - Langit malam di bulan Agustus 2025 akan dipenuhi berbagai fenomena astronomi menarik, salah satunya adalah “Sturgeon Moon” yang mencapai puncaknya pada 9 Agustus.

Dilansir dari Forbes, nama “Sturgeon Moon” berasal dari tradisi penduduk asli Amerika Utara. Nama ini merujuk pada waktu terbaik untuk menangkap ikan sturgeon, yang banyak ditemukan di danau besar seperti Danau Michigan dan Danau Superior.

Puncak bulan purnama ini akan terjadi pada Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 03.56 EDT atau 14.56 WIB. Meski puncaknya berlangsung pada siang hari di Indonesia, penampakan bulan akan tetap tampak bulat dan terang mulai Jumat malam hingga Minggu dini hari.

Untuk menyaksikan keindahan Sturgeon Moon secara optimal dari Indonesia, disarankan memilih lokasi yang minim polusi cahaya, menggunakan aplikasi peta langit untuk mengetahui posisi bulan, dan menyiapkan kamera jika ingin mengabadikannya.

Tak hanya Sturgeon Moon, Agustus 2025 juga akan menghadirkan fenomena hujan meteor Perseid dan konjungsi planet Venus-Jupiter, yang keduanya bisa diamati dari Indonesia.

Mengutip narasi.tv, hujan meteor Perseid, yang dikenal sebagai salah satu yang paling spektakuler dalam setahun, berlangsung dari 17 Juli hingga 24 Agustus. Puncaknya diperkirakan terjadi antara 11 hingga 13 Agustus, saat langit bisa memperlihatkan hingga 60 meteor per jam.

Waktu terbaik untuk mengamati Perseid adalah mulai tengah malam hingga menjelang fajar. Pengamatan bisa dilakukan tanpa alat bantu apa pun. Cukup cari lokasi yang gelap, berbaring santai, dan arahkan pandangan ke langit. Meskipun meteor tampak muncul dari rasi bintang Perseus, kilatan cahayanya bisa terlihat di berbagai penjuru langit.

Sementara itu, fenomena konjungsi antara Venus dan Jupiter akan terjadi pada 12 Agustus. Dalam peristiwa ini, dua planet paling terang di langit malam akan tampak sangat berdekatan, hanya terpisah kurang dari satu derajat. Fenomena ini bisa dilihat dengan mata telanjang dan menjadi momen langka yang patut dinikmati. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic