politics

Suara PSI Melonjak, Pengamat Sebut Masyarakat Mengejar Perubahan

Penulis Rangga Bijak Aditya
Mar 07, 2024
Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Foto: Instagram/psi_id)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Foto: Instagram/psi_id)

ThePhrase.id - Pengamat politik, Boni Hargens menyebut lonjakan suara atau dukungan yang dialami Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan wujud dari keinginan masyarakat yang membutuhkan suatu perubahan.

“Orang mengejar perubahan, menuntut adanya perubahan. Bukan dalam hal-hal fisik saja, melainkan paradigm pembangunan,” ucap Boni di Jakarta, Rabu (6/3) dikutip Antaranews.

“Kalau PSI mengalami suatu lonjakan, buat saya masuk akal karena ada di dalam fase sejarah,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Boni, banyak masyarakat yang mencari wadah baru akibat dari hilangnya kepercayaan terhadap institusi yang diisi oleh orang-orang lama, karena tidak merasakan adanya perubahan signifikan selama pemerintahan berlangsung.

Oleh karena itu, para pemilih yang mayoritas merupakan kalangan anak muda lebih memilih partai politik yang datang menjanjikan perubahan, salah satunya yaitu PSI.

“Mereka ragukan kita orang dulu, institusi-institusi dulu yang mungkin sudah mapan, lalu mereka mencari tempat baru untuk menaruh kepercayaan mereka. PSI salah satunya, (partai) Perindo itu juga salah satu contoh,” ungkap Boni.

Suara PSI Melonjak  Pengamat Sebut Masyarakat Mengejar Perubahan
Pengamat politik, Boni Hargens. (Foto: Instagram/bonihargens)

Penggelembungan Suara, Sistem Bermasalah Sirekap

Melonjaknya suara yang didapatkan PSI turut menimbulkan dugaan adanya penggelembungan suara.

Terkait hal tersebut, Boni menyatakan dugaan tersebut tidak langsung mengarah ke PSI, melainkan aplikasi penghitung cepat milik KPU, yakni Sirekap, yang memiliki masalah.

“Kecurigaan itu dalam pengamatan saya, itu sebetulnya lahir dari aplikasi yang tidak trustworthy itu,” jelas Boni.

KPU Ingatkan Tunggu Hasil Resmi

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik ingatkan seluruh pihak untuk tetap menunggu hasil resmi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dalam menyikapi lonjakan suara yang dialami PSI.

“Dan dikarenakan hasil resmi di tingkat nasional itu belum ditetapkan, maka mohon kepada semua pihak agar bisa bersabar, menunggu hasil resmi rekapitulasi tingkat nasional yang akan diselenggarakan oleh KPU,” ucap Idham di Jakarta, Selasa (5/3).

Hal itu disampaikan menyusul imbauan yang disampaikan DPR RI kepada KPU untuk cepat mengantisipasi lonjakan suara tersebut dengan penghitungan secara manual. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic