ThePhrase.id - Di dompet Elkan Baggott sekarang sudah terselip KTP. Pemain belasteran Inggris-Indonesia itu memilih menjadi WNI.
Prosesnya pun mudah karena Undang Undang memungkinkan buat Elkan Baggott memilih kewarganegaraan, setelah akil balig. Sebelum cukup umur anak hasil kawin beda negara, boleh menyandang dwikewarganegaraan.
Elkan Baggott adalah pemain klub League One, Ipswich Town. Usianya 19 tahun dan sekarang dalam masa pemanggilan, pembentukan Timnas Indonesia menuju Piala AFF 2020, 5 Desember-1 Januari mendatang.
Di Ipswich Town namanya terdaftar dalam skuat U-23 atau biasa disebut sebagai tim reserve. Sesekali bisa dipanggil bila tim utama mengalami kekurangan pemain.
Posisi bermainnya adalah lini belakang. Persisnya sebagai bek tengah. Tingginya mencapai 196 sentimeter. Lumayan kalau buat menghadapi lawan dengan tinggi menjulang.
Buat Elkan Baggott sudah pasti urusannya lancar untuk memperkuat Timnas Indonesia. Karena nyata-nyata ibunya asli Indonesia.
Tidak seperti Marc Klok, pemain naturalisasi dari Belanda, yang meski sudah mengantongi Paspor dan KTP WNI, tetapi belum bisa membela Merah-Putih di lapangan bola.
Sebabnya Marc Klok tidak bisa membuktikan punya darah Indonesia. Entah dari jalur orangtua atau kakek-nenek. Maka itu harus menunggu 5 tahun tinggal di negara (asosiasi) baru, baru bisa membela timnas.
Elkan Baggott pastinya berguna buat tambahan kekuatan tim arahan Shin Tae-yong di lini belakang. Pengalaman dan kultur sepak bola di Inggris miliknya, bisa mengangkat derajat permainan Indonesia.
Elkan Baggott lahir pada 23 Oktober 2002. Tempat kelahirannya adalah Bangkok, ibukota Thailand. Waktu itu orangtuanya memang tinggal di Negeri Gajah Putih.
Tapi pada 2008 memutuskan pindah ke Indonesia. Tentu saja Elkan Baggott juga ikut dan pindah sekolah internasional di Jakarta.
Bahkan ia sempat jadi kapten tim sepak bola di sekolahnya itu. Tapi di Jakarta hanya sebentar, karena pada 2011 keluarga Elkan Baggott pindah ke Inggris dan tinggal di sana sampai sekarang.
Jadi sebenarnya Elkan Baggott punya tiga pilihan untuk memperkuat timnas. Thailand, Indonesia, dan Inggris.
Thailand karena ia lahir di sana. Indonesia lantaran ibunya orang sini. Inggris sebab tempat tinggalnya.
Tapi akhirnya Elkan Baggott mantap memilih Indonesia. Sekarang punya paspor dan KTP Indonesia. (Nadira)