lifestyleHealth

Suka Makan Pakai Chili Oil? Ketahui Manfaat untuk Kesehatannya!

Penulis Ashila Syifaa
Nov 17, 2024
Ilustrasi chili oil. (Foto: Pexels/ROMAN ODINTSOV)
Ilustrasi chili oil. (Foto: Pexels/ROMAN ODINTSOV)

ThePhrase.id – Chili oil atau minyak cabai, yang sering digunakan sebagai penyedap dalam masakan Tiongkok, kini semakin populer dan mulai ditambahkan ke berbagai hidangan. Tidak hanya memperkaya rasa makanan dengan cita rasa gurih dan pedas, chili oil ternyata juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Manfaat Chili Oil untuk Kesehatan

Chili oil mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berasal dari cabai, termasuk karotenoid dan kapsaisinoid. Karotenoid adalah pigmen tumbuhan yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat stres oksidatif. Senyawa ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Minyak dalam chili oil juga meningkatkan penyerapan karotenoid, karena senyawa ini larut dalam lemak. Selain itu, kapsaisinoid yang memberikan rasa pedas juga memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Komponen lain seperti flavonoid, asam fenolik, dan vitamin C turut mendukung manfaat kesehatan chili oil.

Potensi Mengurangi Konsumsi Sodium

Penggunaan chili oil dapat membantu mengurangi asupan garam tanpa mengurangi rasa makanan. Kandungan kapsaisin dalam cabai meningkatkan persepsi rasa asin, sehingga membantu menurunkan kebutuhan penggunaan garam. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menyukai makanan pedas cenderung memiliki tekanan darah lebih rendah dan asupan garam yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak menyukai makanan pedas.

Namun, penting untuk tetap memantau kandungan sodium dalam chili oil yang digunakan, karena beberapa produk mungkin mengandung tambahan garam.

Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Meski aman dikonsumsi dalam jumlah kecil, penggunaan chili oil yang berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan, seperti refluks asam, mual, atau sakit perut. Bagi individu dengan riwayat penyakit lambung atau pencernaan, sebaiknya membatasi konsumsi makanan pedas, termasuk chili oil.

Beberapa studi juga mengindikasikan bahwa konsumsi makanan pedas yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan esofagus, terutama pada populasi tertentu. Oleh karena itu, konsumsi chili oil dalam batas wajar sangat dianjurkan.

Selain itu, meskipun orang yang menyukai makanan pedas cenderung memiliki keinginan yang lebih rendah terhadap makanan asin, mereka justru cenderung memiliki keinginan yang lebih tinggi terhadap makanan manis dan berlemak. Hal ini juga perlu menjadi perhatian bagi yang suka mengonsumsi chili oil dan makanan pedas lainnya. 

Cara Menambahkan Chili Oil dalam Diet

Chili oil bisa digunakan dalam berbagai hidangan untuk menambahkan rasa pedas yang khas. Berikut beberapa ide penggunaannya:

  • Taburkan di atas telur, nasi, atau mie.
  • Campurkan ke dalam saus salad atau mayones.
  • Tambahkan ke sup, kari, dan semur.
  • Gunakan untuk membumbui kentang atau sayuran sebelum dipanggang.

Meskipun bermanfaat, penggunaan chili oil sebaiknya tetap dalam jumlah kecil agar tidak mendominasi rasa makanan lainnya. Dengan konsumsi yang tepat, chili oil dapat menjadi tambahan yang lezat sekaligus menyehatkan dalam menu harian. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic