regional

Surabaya PPKM Level 1, Car Free Day Akan Kembali Dibuka di Kembang Jepun

Penulis Ashila Syifaa
Nov 02, 2021
Surabaya PPKM Level 1, Car Free Day Akan Kembali Dibuka di Kembang Jepun
ThePhrase.ID – Setelah kegiatan Car Free Day ditiadakan selama pandemi untuk cegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Surabaya merencanakan untuk membuka kembali kegiatan Car Free Day (CFD) di Kembang Jepun. Hal ini karena situasi Covid-19 di Surabaya berhasil turun dari level 2 ke level 1.

Meskipun diadakan kelonggaran karena capaian tersebut, kegiatan yang akan dibuka kembali seperti CFD itu tetap dilaksanakan dengan sejumlah pembatasan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan kegiatan CFD dapat dimulai pada bulan November ini. Untuk tetap menjaga keamanan dan kesehatan warganya, Pemkot Surabaya sedang mematangkan SOP teknis pelaksanaannya di lapangan.

"CFD Insya Allah masih dihitung (teknisnya) bersama teman-teman, tapi dengan batasan-batasan, sehingga tidak dibuka los (bebas)," jelasnya,

Kegiatan Car Free Day Surabaya sebelum pandemi Covid-19. (Foto: humas.surabaya.go.id)


Berbagai upaya akan terus dilakukan agar CFD berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Aturan yang diterapkan antara lain penerapan batasan kapasitas pengunjung dan penerapan scan barcode PeduliLindungi. Selain itu tentu yang boleh mengikuti kegiatan ini hanya masyarakat yang sudah vaksin dua kali. Saat ini, CFD Kembang Jepun direncanakan hanya menampung kapasitas maksimal 200 orang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHL) kota Surabaya Suharto Wardoyo menambahkan bahwa CFD di Kembang Jepun akan mulai dibuka pada Minggu, 7 November 2021.

Pemilihan lokasi Kembang Jepun ini karena kawasan tersebut lebih mudah untuk diterapkan penyekatan dan pengawasan. Nantinya akan dibedakan sisi untuk pintu keluar dan masuknya yaitu dari sisi barat dan timur.

Pintu masuknya akan dibuka di dekat Jembatan Merah Plaza (JMP) kemudian di sisi timur pada jalan-jalan kecil di Ampel akan dilaksanakan penyekatan dan jalan selain itu akan ditutup.

Kawasan Kembang Jepun Surabaya. (Foto: Unsplash/Riski)


"Jadi tidak terlalu banyak jalannya, hanya ada dua. Sehingga kita siapkan aplikasi PeduliLindungi, dan masyarakat yang masuk area itu sudah melaksanakan vaksin dua kali," ujar Suharto Wardoyo.

CFD Kembang Jepun ini nantinya akan dipantau secara ketat oleh petugas di lapangan. Mulai dari BPB Linmas, Satpol PP hingga petugas kecamatan dan kelurahan.

Selain Kembang Jepun, Pemkot Surabaya juga sudah mengajukan lokasi lain kepada Tim Satgas Covid-19 untuk pembukaan kembali kegiatan CFD. Terutama CFD Taman Bungkul yang menjadi ikon untuk masyarakat Surabaya.

Masyarakat tetap diharapkan memiliki kesadaraan untuk terus menjaga protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan sosial-kemasyarakatan seperti CFD ini. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic