Surat Cinta FIFA dan KNVB, Shayne Pattyana Sudah Bisa Bermain untuk Timnas Indonesia

ThePhrase.id - PSSI sedang berbunga-bunga. Pasalnya, otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu sudah mendapatkan surat cinta dari FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

Kesimpulan dari surat FIFA dan KNVB ialah tidak menghambat dan mengesahkan perpindahan asosiasi pattynama dari KNVB ke PSSI untuk bermain dengan Timnas Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membeberkan, sesuai pernyataan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahwa perubahan federasi bek berusia 24 tahun itu telah tuntas.

"Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Erick Thohir bahwa Shayne Pattynama itu sudah bisa beralih federasi ya," tegas Arya.

"Jadi FIFA juga sudah memberikan rekomendasi juga untuk hal itu, dan kita juga sudah memenuhi syarat-syarat yang memang ditentukan oleh FIFA untuk pemain naturalisasi," lanjutnya.

"Jadi ke depannya Shayne Pattynama sudah bisa bermain atas nama Timnas Indonesia. Jadi selanjutnya Shayne Pattynama ini bisa dijadikan pemain bergantung pada pelatih ya, pelatih sudah bisa memainkan Shayne Pattynama," ungkap Arya.

Pattynama sempat tidak bisa membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret 2023. Pemain Viking FK di Liga Norwegia itu belum mempunyai paspor Indonesia dan proses perpindahan asosiasinya belum selesai.

"Jadi sudah selesai urusan naturalisanya Pattynama. Ada beberapa pertimbangan yang diberikan oleh FIFA untuk hal itu," beber Arya.

"Kami juga sudah mendapatkan surat dari KNVB yang menyatakan bahwa Shayne Pattynama tidak pernah masuk dalam tim A-nya Belanda, sambungnya.

"Jadi dengan ini urusan naturalisanya Shayne Pattynama sudah selesai dikerjakan. Jadi sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia," tandas Arya.

Arya juga melampirkan tiga poin dari Statuta FIFA 2022 tentang Regulations Governing the Application of the Statutes (RGAS) soal Kelayakan untuk Bermain buat Tim Perwakilan yang berkaitan dengan naturalisasi Pattynama.

1) Ia berkewarganegaraan Indonesia secara tetap, yang tidak tergantung pada tempat tinggal di negara itu (berdasarkan. pasal 5 ayat 1 RGAS); (melalui naturalisasi)

2) Dia tidak pernah berpartisipasi dalam pertandingan (baik seluruhnya atau sebagian) dalam kompetisi resmi dari kategori apa pun atau jenis sepak bola apa pun untuk asosiasi lain (lih. pasal 5 par. 3 RGAS); Dan

3) Salah satu (atau kedua) orang tua kandung atau kakek neneknya lahir di Indonesia (pasal 7 par.1 lit. a) sampai c) RGAS) (Ayah Shayne Pattynama merupakan kelahiran Semarang, Indonesia)