regional

Suroboyo Bus, Terima Pembayaran Elektronik hingga Sampah Plastik

Penulis Regita Rahmanissa
Aug 26, 2021
Suroboyo Bus, Terima Pembayaran Elektronik hingga Sampah Plastik
ThePhrase.id – Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya meningkatkan kemudahan layanan moda transportasi umum Suroboyo Bus dengan meresmikan beberapa unit bus dan rute baru. Peresmian dilakukan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya pada Senin (23/8).

Suroboyo Bus melintas di jalanan Kota Surabaya. Foto: Instagram/Suroboyo Bus 


“Ikhtiar menuju pengembangan sistem transportasi publik yang terintegrasi di Kota Surabaya terus kita rintis. Suroboyo Bus kini mendapat banyak upgrade seiring layanannya jadi andalan warga Kota Surabaya,” ujarnya.

Selain peluncuran unit dan rute baru, Cak Eri juga melakukan peresmian sistem pembayaran elektronik bagi pengguna Suroboyo Bus yang dapat dilakukan dengan scan QRIS yang terhubung dengan Gopay, OVO, serta berbagai fitur dompet elektronik lainnya. Pembayaran tunai juga dapat dilakukan dengan sistem top up saldo melalui minimarket.

“Jadi, pembayarannya tidak hanya menggunakan sampah botol plastik, tapi juga bisa uang non tunai,” sambungnya.

Pembayaran Suroboyo Bus dengan QRIS. Foto: Instagram/suroboyobus


Sejak pertama kali beroperasi di bulan April tahun 2018 lalu, pengguna Suroboyo Bus diharuskan membayar dengan menukarkan sampah botol air mineral plastik sebanyak 3 botol untuk ukuran besar, 5 botol untuk ukuran sedang, atau 10 botol untuk ukuran kecil yang dikumpulkan ke dalam kotak sampah besar di masing-masing bus untuk satu tiket.

Kini, Pemkot Surabaya telah menyediakan mesin press di masing-masing bus guna meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pengguna. Penumpang yang akan menggunakan Suroboyo Bus dengan sampah botol plastik cukup memasukkan sampah botol ke dalam mesin press untuk kemudian mendapat tiket perjalanan secara otomatis.

“Ini lebih mudah dibanding sebelumnya. Di Suroboyo Bus ini, insyallah kami akan mengutamakan kenyamanan penumpang. Jadi, tidak hanya melakukan pemeliharaan mesinnya, tapi juga keindahan, kesehatan dan keharuman di dalam bus juga akan diutamakan,” tambahnya.

Mesin press botol untuk tiket Suroboyo Bus. Foto: Instagram/ericahyadi


Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan pengelolaan keuangan dan pendapatan Suroboyo Bus kini berada dalam naungan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga dapat diberlakukan tarif.

“Dengan menjadi BLUD, otomatis plat kendaraan warna merah akan berubah menjadi plat warna kuning. Dengan plat kuning itu nantinya bisa melayani trayek dan bisa memberlakukan tarif,” ungkap Irvan.

Tarif yang dikenakan pada pengguna moda transportasi Suroboyo Bus terbilang cukup terjangkau yakni Rp 5 ribu untuk penumpang umum dalam sekali perjalanan. Sementara itu, bagi pelajar dan mahasiswa dikenakan Rp 2.500 dengan syarat menunjukkan kartu pelajar atau mahasiswa yang masih aktif.

Terdapat juga pembebasan tarif bagi pengguna Suroboyo Bus dengan kategoru Tenaga Pendidik dan Pegawai Kecamatan atau Kelurahan dengan menunjukkan kartu identitas pegawai.

Pemberlakuan tarif beserta sistem pembayarannya telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 56 tahun 2021 tentang tarif layanan Bus Surabaya.

Untuk rute perjalanan baru Suroboyo Bus yang berlaku sejak Senin (23/8) adalah keberangkatan dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hingga Jono Sewoyo. Sementara itu, terdapat tiga rute yang telah beroperasi sebelumnya yakni rute Purabaya-Rajawali PP, Unesa-ITS PP, dan Gunung Anyar-Kenpark PP. [Regita]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic