ThePhrase.id - Hasil survei politik oleh lembaga Charta Politika Indonesia tunjukkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, ungguli dua pesaingnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo) “Nah kita masuk terlebih dahulu di elektabilitas 10 nama, Ganjar Pranowo memimpin dengan angka 34,6 persen,” ucap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Charta Politika Indonesia di Jakarta, Senin (15/5). Peringkat kedua ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 28,1%, diikuti Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 21,4%. Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di urutan keempat dengan angka 4,8%, lalu Menparekraf Sandiaga Uno beserta nama-nama lainnya yang memperoleh angka di bawah 2%. Hasil survei elektabilitas 10 nama bakal calon presiden oleh Charta Politika Indonesia. (Foto: Tangkapan layar YouTube/Charta Politika Indonesia) Yunarto menyebut bahwa berdasarkan hasil survei tersebut, keinginan publik ialah tiga orang yang pantas untuk maju sebagai calon presiden dan masuk ke dalam pertarungan serta membentuk porosnya sendiri adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. “Karena dua tahun terakhir tidak ada perubahan yang berarti, divisi papan atas (Ganjar, Prabowo, dan Anies) ini terlalu jauh dengan peringkat empat, lima, dan seterusnya,” imbuh Yunarto. “Artinya peringkat empat, lima dan seterusnya saya pikir harusnya dengan sisa waktu lima bulanan menjelang daftar ke KPU mungkin mulai harus berfikir dari dulunya ingin membuat koalisi dengan penuh ambisi, sekarang mungkin harus membuat koalisi dengan tahu diri,” lanjutnya.
Simulasi Elektabilitas 3 Nama
Hasil survei elektabilitas 3 nama bakal calon presiden oleh Charta Politika Indonesia. (Foto: Tangkapan layar YouTube/Charta Politika Indonesia) Pada simulasi elektabilitas calon presiden dengan kandidat tiga besar, Ganjar Pranowo tetap memperoleh angka elektabilitas yang lebih tinggi daripada Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. “Ganjar ada di angka 38,2%, Pak Prabowo dengan angka 31,1%, Mas Anies dengan 23,6%, yang menyatakan diri menjadi undecided voters sudah di angka yang bisa dikatakan cukup kecil, dengan sisa waktu 9 bulan ada di angka hanya 7,1%,” kata Yunarto. Survei Charta Politika Indonesia yang dilakukan pada 2 - 7 Mei 2023 tersebut dilakukan secara wawancara tatap muka dengan total responden sebanyak 1.220 orang yang berusia minimal 17 tahun atau memenuhi syarat untuk menjadi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. (Rangga)