Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Unggul di Generasi Z, Milenial, dan Baby Boomers

ThePhrase.id - Hasil survei Indikator Politik Indonesia tunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) usungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto unggul di kalangan generasi Z, Milenial, dan Baby Boomers.

Survei yang dilakukan pada 20-24 Juni 2023 itu dilakukan terhadap 3 capres yang dinilai akan menjadi kandidat tiga besar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

“40,5 persen Generasi Z itu memilih Pak Prabowo, termasuk generasi Milenial,” ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi ketika memaparkan hasil survei secara daring melalui YouTube Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Minggu (23/7).

Di kalangan generasi Z, Prabowo yang raih 40,5% unggul dari Ganjar dengan 35,5% dan Anies dengan 22,3%.

Begitu pun pada generasi Milenial, Prabowo dengan raihan 37,1% unggul tipis dari Ganjar yang raih 34,8% serta Anies dengan 21,9%.

“Tetapi selisih generasi Milenial yang memilih Pak Prabowo dengan yang memilih Ganjar itu tidak signifikan,” imbuh Burhanuddin.

Capres usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo unggul di kalangan generasi X dengan meraih suara sebesar 39,8%, ungguli Prabowo yang raih 30,2% dan Anies di bawahnya dengan 23,4%.

Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra kembali unggul di kalangan Baby Boomers dengan raihan suara sebesar 41,3%, kemudian Ganjar 31,3% dan Anies 14,2%.

“Kemudian untuk Ganjar itu unggul cukup lumayan di generasi X. Pak Prabowo unggul lagi di generasi Baby Boomers,” tukas Burhanuddin.

Adapula capres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, yang kurang mendominasi pada beberapa kalangan usia, meraih suara terbanyak pada generasi Interwar sebesar 52,9%, Prabowo di posisi kedua dengan 30,2%, dan Ganjar dengan 16,9%.

Namun, Burhanuddin menyebut generasi Interwar yang merupakan masyarakat berumur 80 tahun ke atas, merupakan generasi pemilih yang paling sedikit, yakni sebesar 0,4 dari total 1.220 responden.

“Jadi meskipun Mas Anies kuat di generasi Interwar tetapi secara elektoral jumlah generasi tua ini sedikit,” tukasnya. (Rangga)