Survei Indikator: Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat di Atas Anies

ThePhrase.id - Hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia tunjukkan ketatnya persaingan elektabilitas calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto, serta Anies di posisi ketiga.

Pada simulasi top of mind, calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo raih elektabilitas sebesar 22,8%, hanya unggul tipis capres usungan Koalisi Kebangkita Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto dengan 22,6%.

“Urutan pertama dan kedua, Ganjar dan Prabowo itu tidak bisa kita bedakan. Jadi kita nggak bisa mengatakan Ganjar unggul di sini,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Jumat (18/8). 

“Karena secara statistik bedanya dengan Pak Prabowo tidak signifikan,” lanjutnya.

Simulasi 34 nama capres, tidak ada banyak perubahan pada tiga nama yang tempati posisi teratas, Yakni Ganjar 31,1%, Prabowo 26,2%, dan Anies dengan 20,2% suara.

“Dan lagi-lagi, perbedaan Ganjar dan Prabowo itu dalam margin of error. Jadi kita nggak bisa meng-claim, bahwa Ganjar lebih unggul, karena selisihnya dalam rentang kesalahan,” imbuh Burhanuddin.

Peringkat keempat, dengan elektabilitas yang terlampau jauh dari tiga besar ialah Ridwan Kamil yang peroleh 3,0% suara, sedangkan 30 nama lainnya yang elektabilitasnya tidak lebih dari 2%.

Simulasi 10 Nama Capres

Pada simulasi 10 nama capres, Ganjar kembali tempati posisi teratas dengan raihan 32,4% suara, diikuti Prabowo di posisi kedua dengan 29,9% suara, lalu Anies yang tempati posisi ketiga dengan 20,6% suara.

“Lagi-lagi polanya tidak berubah. Ganjar, meskipun tidak beda secara signifikan dengan Prabowo, tetapi ada indikasi Ganjar sedikit di atas Pak Prabowo. Sementara Anies di peringkat ketiga,” jelas Burhanuddin.

Pada posisi keempat ditempati oleh Ridwak Kamil dengan 4,0% suara, sedangkan 6 nama lainnya hanya peroleh elektabilitas yang tidak lebih dari 2%. 

Simulasi 3 Nama Capres

Pada simulasi 3 nama capres ditemukan hasil yaitu Ganjar yang tetap berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 35,2%, kemudian Prabowo dengan 33,2%, dan Anies di posisi bawah dengan 23,9%.

Burhanuddin menyatakan bahwa antara Ganjar dengan Prabowo masih belum bisa ditentukan siapa yang lebih unggul, karena jarak elektabilitasnya yang cukup tipis yaiutu 2%.

“Kita belum bisa secara konklusif menemukan siapa yang unggul antara Prabowo atau Ganjar, berdasarkan simulasi tiga nama,” tandasnya.

Ada pun sebanyak 7,7% pemilih yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab. (Rangga)