ThePhrase.id - Indikator Politik Indonesia mengadakan rilis survei nasional bertajuk Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru, pada Minggu (26/3). Hasil survei menunjukkan nama Ganjar Pranowo keluar sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.

Hasil survei dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat lakukan Zoom Meeting yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Indikator Politik Indonesia di Jakarta. “Jadi kita tes berbagai macam simulasi tidak banyak berubah, polanya sama, Ganjar stagnan (posisi teratas namun suara tidak meningkat), Anies cenderung melemah, Pak Prabowo meningkat,” ucap Burhanuddin. Burhanuddin menjelaskan bahwa tidak terlalu banyak perubahan pada nama-nama yang tempati posisi tiga besar, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Peringkat pertama masih Ganjar tapi tidak mengalami kenaikan, jadi Ganjar cenderung stuck, ya. Sementara Pak Prabowo ada kenaikan positif dalam beberapa bulan terakhir, Mas Anies ada trend penurunan,” jelas Burhanuddin. Elektabilitas kuat yang dimiliki Ganjar, Prabowo, dan Anies menurut Burhanuddin menjadi alasan sulitnya nama-nama tersebut tergeser dari posisi tiga besar, karena tingkat popularitas ketiga nama tersebut yang cukup tinggi. “Yang kedua umumnya mereka punya basis geografis besar, misalnya Ganjar kuat di Jawa Tengah, Anies kuat di DKI, Banten, dan Jabar sebagian, kemudian Pak Prabowo cenderung dikenal di banyak tempat,” tandas Burhanuddin.

Simulasi Pilihan Presiden

Dalam beberapa simulasi pemilihan presiden, yakni simulasi 34 nama, 19 nama, 10 nama, dan 3 nama, Ganjar Pranowo stabil tempati urutan pertama dalam tiga besar bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Pada simulasi 34 nama, Ganjar Pranowo raih elektabilitas tertinggi dengan 30,8% suara, diikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang sama-sama raih 21,7% suara. Berikutnya pada simulasi 19 nama, Ganjar Pranowo kembali raih posisi teratas dengan 30,8%, tidak berbeda dengan simulasi 34 nama sebelumnya. Kemudian Prabowo Subianto di peringkat kedua dengan 22,3% suara, dan Anies Baswedan dengan 21,3% suara.

Ganjar Pranowo kembali dapatkan posisi satu pada simulasi 10 nama dengan raihan 30,7% suara, diikuti Prabowo Subianto yang dapatkan 22,5% suara, kemudian Anies Baswedan dengan 22,0% suara. Lalu pada simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo dapatkan elektabilitas tertinggi dengan 36,8% suara, berjarak hamper 10% dari Prabowo Subianto di posisi kedua dengan 27,0% suara, dan Anies Baswedan di posisiketiga dengan 26,8% suara. (Rangga)