Survei Indometer: Prabowo-Gibran Unggul, Gerindra Meningkat

ThePhrase.id - Hasil survei Indometer tunjukkan unggulnya elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari dua pasangan calon (paslon) lainnya hingga capai 50,8%.

“Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mulai stabil pada kisaran 50 persen lebih, sehingga dipastikan Pilpres berjalan hanya satu putaran,” ucap Direktur Eksekutif Indometer, Leonard SB dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (16/12) dikutip Antaranews.

Leonard mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mulai stabil, setelah pada bulan November lalu juga menembus angka 50,1%, dan pada survei Oktober sebelumnya berada di angka 45,3%.

Berdasarkan hal tersebut, bila elektabilitas capres-cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu tidak ada perubahan signifikan, maka Prabowo-Gibran berpotensi menang pemilihan presiden (pilpres) dalam satu putaran.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang seringkali berada di posisi puncak, mengalami penurunan elektabilitas dari 25,8% pada November 2023 menjadi 21,2% saat ini.

Sebaliknya pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami peningkatan hingga unggul tipis dari Ganjar-Mahfud, yakni mencapai angka 22,0%, meningkat dari elektabilitas sebelumnya pada November 2023 yaitu 18,7%.

“Selama ini Anies selalu menempati posisi juru kunci dalam pertarungan segitiga menghadapi Prabowo dan Ganjar, tetapi dalam perkembangan terbaru pasangan yang mengusung jargon perubahan itu berpotensi menjadi runner up dalam Pilpres 2024,” tukas Leonard.

Gerindra Ungguli PDIP, Golkar Meningkat

Hasil temuan survei pada partai politik tunjukkan elektabilitas Partai Gerindra yang meningkat tipis di angka 18,5%, sedangkan PDI Perjuangan turun ke posisi dua dengan elektabilitas 16,6%.

“Gerindra menggeser PDIP yang selama ini selalu menempati peringkat pertama, seperti tercatat pada survei bulan Oktober 2023. Elektabilitas PDIP melorot sejak heboh Piala Dunia U-20 pada April lalu dan sulit untuk bangkit sepenuhnya, malah cenderung stagnan,” papar Leonard.

Sebagaimana Partai Gerindra meningkat dan ungguli PDI Perjuangan, elektabilitas parpol-parpol lain yang turut mengusung Prabowo-Gibran juga mulai meningkat, seperti Partai Golkar yang menempel PDIP dengan angka 10,8%.

“Partai utama pengusung Prabowo-Gibran (Gerindra) paling berhasil mendapatkan berkah elektoral dan menguat signifikan,” tandas Leonard. (Rangga)