ThePhrase.id - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan bakal capres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
“Kalau top of mind, (posisi) satu-dua itu sama kuat. Prabowo pada Agustus ini dukungannya 24,2 persen, Ganjar Pranowo 22,6 persen,” ucap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat paparkan hasil survei yang disiarkan di kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia, Rabu (30/8).
Djayadi mengatakan tiga nama besar mengalami peningkatan dari segi top of mind, namun naiknya elektabilitas capres usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan lebih landai jika dibandingan dengan dua nama di atasnya.
“Baru diikuti oleh Anies 16,4 persen, lalu nama-nama lain di bawah 5 persen, atau malah di bawah 1 persen,” lanjutnya.
Pada simulasi 35 nama capres, Ganjar raih posisi pertama, namun dengan elektabilitas yang sangat tipis dengan Prabowo di posisi kedua. Sedangkan Anies tetap berada di posisi ketiga.
“Dua teratas tuh sama, posisinya, (Ganjar) 31,5 (persen), (Prabowo) 31,2 (persen). Baru Anies Baswedan 19,7 (persen),” ungkap Dyajadi.
Hasil yang tidak jauh berbeda terlihat pada simulasi tertutup 10 nama dan juga 3 nama capres, yang mana Ganjar dan Prabowo meraih elektabilitas dengan selisih yang tipis, sementara Anies masih berada di bawahnya.
“Simulasi tertutup 10 nama, masih cenderung sama kuat secara statistik 34,4% itu Ganjar, 32% Prabowo, lalu Anies 19,7%,” tukas Djayadi.
Djayadi menjelaskan pada temuan survei kali ini, Ganjar dan Prabowo sama-sama memiliki tren meningkat dari survei sebelumnya. Peningkatan paling tajam diraih oleh Ganjar, sedangkan Anies stagnan.
Ia juga menilai bahwa pilihan masyarakat mengenai capres sudah mengerucut ke tiga nama besar tersebut, sehingga nama-nama lain tidak dianggap lagi sebagai calon presiden yang kompetitif.
Pada simulasi tiga nama, ditemukan pula hasil di mana elektabilitas Ganjar dan Prabowo hanya berbeda tipis, sehingga belum bisa dipastikan siapa yang lebih unggul.
“Antara Prabowo dan Ganjar, Ganjar unggul di 37 persen pada Agustus 2023, tapi Prabowo di angka 35,3 jadi selisihnya hanya 1,7 persen saja, sementara margin of error di angka 2,5 persen,”
Sementara itu Anies peroleh angka elektabilitas sebesar 22,2% cukup berjarak dengan Prabowo dan Ganjar di atasnya.
“Pada dasarnya sekali lagi, sama dengan simulasi top of mind sampai dengan tiga nama itu terjadi pertarungan yang sangat ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” tandas Djayadi. (Rangga)