ThePhrase.id - Hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turun secara signifikan. Turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo diduga berkaitan dengan penolakan Ganjar terhadap Timnas Israel yang berdampak pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, saat rilis survei pada Minggu (9/4/23). (Foto: Tangkapan layar YouTube/Lembaga Survei Indonesia) “Kalau kita lihat tren, yang menarik adalah tren penurunan yang cukup signifikan dari Ganjar Pranowo. Sementara Prabowo dan Anies cenderung, kalau nggak mengalami penguatan itu cenderung stabil,” ucap Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI di Jakarta, Minggu (9/4). Djayadi menyebutkan pada simulasi 19 nama calon presiden, tiga teratas diisi oleh Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan dengan raihan suara yang tipis, dan dapat dikatakan sama kuat. Pilihan Presiden kalau simulasi 19 nama, dead hit gitu, sama kuat boleh bilang, antara tiga nama teratas. Ganjar Pranowo 19,8 (persen), Prabowo Subianto 19,3 (persen), Anies Baswedan 18,4 (persen),” Papar Djayadi. “Jadi pada dasarnya, kita nggak tahu siapa yang lebih unggul kalau melihat simulasi 19 nama ini,” lanjutnya. Hasil survei LSI, pilihan presiden simulasi 19 nama. (Foto: Tangkapan layar YouTube/Lembaga Survei Indonesia) Di bawah ketiga nama tersebut, jarak raihan suara yang diperoleh antara posisi ketiga yaitu Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil di posisi keempat terpaut cukup jauh. “Barisan kedua, Ridwan Kamil dan lain-lain itu jauh tertinggal dibandingkan dengan tiga nama taratas ini. Ridwan Kamil 5,8 (persen), lalu disusul oleh Sandi, Gibran, Mahfud MD, Erick Thohir, dan Agus Harimurti di kisaran 2 sampai 3 persen, yang lainnya di bawah 2 persen,” ungkap Djayadi. Djayadi menjelaskan bahwa hanya ada beberapa nama capres yang elektabilitasnya cenderung stabil atau meningkat, sedangkan sebagian besar lainnya mengalami penurunan, seperti Ganjar Pranowo yang mengalami penurunan cukup tajam.
Simulasi Tiga Nama
Hasil survei LSI, pilihan presiden simulasi 3 nama. (Foto: Tangkapan layar YouTube/Lembaga Survei Indonesia) Pada simulasi tiga nama, hasilnya ditemukan perubahan urutan. Ganjar yang semula raih elektabilitas tertinggi turun digeser oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. “Kali ini untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir saya kira Prabowo Subianto kembali jadi nomor satu, meskipun belum terlalu signifikan unggulnya, 3 persen saja, 3,6 persen, 3,4 persen, yaitu (Prabowo) 30,3 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo 26,9 persen, dan Anies 25,3 persen,” tandas Dyajadi. Rilis survei dipaparkan oleh Djayadi melalui Zoom Meeting LSI “Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi di BTS, dan Peta Politik Terkini” yang ditayangkan secara live di YouTube pada Minggu (9/4) pukul 14.30 sampai dengan 16.30 WIB. (Rangga)