ThePhrase.id - Hasil survei yang dilakukan Polling Institute tunjukkan elektabilitas pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua kandidat lainnya, meskipun terjadi penurunan pada survei akhir bulan Oktober.
“Ada tren sedikit penurunan untuk Prabowo-Gibran, sebelumnya di 37,8 (persen) menurun sekitar 1,6 persen, menjadi 36,2 (persen),” ucap peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei secara daring pada Selasa (31/10).
Survei bertajuk ‘Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU’ itu memperlihatkan pasangan lainnya Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin yang berada di posisi kedua dan ketiga, mengalami tren positif dari survei sebelumnya pada awal Oktober.
“Untuk Ganjar-Mahfud ini ada kenaikan, lumayan, 3 persen. Dari 29,1 (persen) menjadi 32,8 (persen). Begitu juga dengan Anies-Muhaimin ada kenaikan sekitar hampir 2 persen, dari 19,1 persen di awal Oktober menjadi 21 persen,” papar Kennedy.
Ada pun responden yang memilih tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) turun dari 14% menjadi 10,1%.
Terdapat temuan pada survei tersebut yaitu kalangan pemilih pemula lebih banyak yang memilih Prabowo-Gibran ketimbang pasangan lainnya. Kennedy menyebut hal itu karena hadirnya Gibran yang merepresentasikan anak muda maju sebagai cawapres Prabowo.
“Pasangan Prabowo-Gibran, kalau kita ikuti perdebatan di media dari kalangan pendukung Prabowo-Gibran ini, mengapa mereka memilih Gibran itu sebagai representasi anak muda,” tukasnya.
Survei tersebut juga menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan yang alami penurunan meskipun masih berada di posisi taratas.
“Kita lihat ada grafik penurunan tren di suara PDIP ya. Agustus itu di 25,7 (persen) turun sedikit menjadi 24,8 (persen) dan kembali turun menjadi 22,2 persen,” ujar Kennedy.
Partai Gerindra yang berada di posisi kedua disebutkan cukup stabil, bahkan mengalami sedikit kenaikan dari 14,7% menjadi 15,8% di akhir bulan Oktober.
“Gerindra kita lihat di bulan Agustus dan awal Oktober cukup stabil kira-kira di sekitar 15 persen, dan kemudian ada sedikit peningkatan sekitar 1,1 persen di survei terakhir,”
Diketahui juga temuan terhadap elektabilitas PSI yang sedikit meningkat semenjak Kaesang secara resmi menjadi Ketua Umum PSI, awalnya 1,1% meningkat ke 1,6%. (Rangga)