
ThePhrase.id - Hasil survei nasional dari Lembaga Pusat Riset Indonesia (PRI) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mencapai 82,44 persen.
“Saya kira selama satu tahun ini sangat memuaskan di mata publik,” ujar Direktur Eksekutif PRI, Deni Yusup dalam pemaparan hasil survei bertajuk Persepsi dan Perilaku Publik Terhadap Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Mata Masyarakat Indonesia dan Memotret Elektabilitas Partai Politik yang digelar di Jakarta, Selasa (4/11).
Lebih rinci, dari tingkat kepuasan tersebut tercatat sebanyak 14,89 persen responden menyatakan sangat puas dan 67,55 persen puas. Sementara itu, 10,55 persen menyatakan tidak puas, 3,36 persen sangat tidak puas, dan 3,65 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.
Menurut Deni, tingginya tingkat kepuasan masyarakat tidak lepas dari berbagai program pemerintah selama satu tahun terakhir yang dinilai langsung menyentuh kebutuhan rakyat.
Sejumlah program tersebut yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, ketahanan energi, program Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis (CKG), ketahanan pangan, Koperasi Merah Putih, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, serta kebijakan pengurangan pajak yang digagas Kementerian Keuangan.
Selain tingkat kepuasan yang tinggi, hasil survei PRI juga mencatat adanya dampak langsung terhadap peningkatan elektabilitas Partai Gerindra.
“Tingkat kepuasan publik dirasakan sangat tinggi dan mendapat apresiasi publik tersebut berdampak langsung kepada elektabilitas partai di mata masyarakat,” imbuh Deni.
Data survei menunjukkan, elektabilitas Gerindra yang pada masa Pemilu 2024 sebesar 13,22 persen, mengalami kenaikan signifikan menjadi sekitar 22,13 persen berdasarkan survei yang dilakukan pada Oktober 2025.
Deni menilai, peningkatan ini merupakan hasil dari kerja politik Partai Gerindra serta keberhasilan program-program nyata Presiden Prabowo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum partai.
“Peningkatan signifikan ini dampak dari kerja kerja politik partai Gerindra dan juga program-program nyata dari Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Gerindra,” jelasnya.
Menurutnya, dengan kuatnya mesin politik partai dan posisi Prabowo sebagai presiden sekaligus ketua umum, Gerindra dinilai memiliki peluang besar untuk terus mempertahankan keunggulan elektabilitas dalam lima tahun mendatang. (Rangga)