ThePhrase.id - Hasil survei Voxpopuli menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diproyeksikan mampu menangi pemilihan presiden (pilpres) dalam satu maupun dua putaran, ungguli Ganjar Pranowo
“Dalam skenario head-to-head, Prabowo berpeluang mengalahkan Ganjar,” ucap Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/7).
Temuan survei tersebut tunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) usungan Partai Gerindra mencapai 39,0% pada simulasi tiga nama, dan mencapai 49,8% jika head-to-head melawan capres usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Jika Prabowo harus berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas di antara keduanya mencapai 13% di mana elektabilitas Ganjar hanya mencapai 36,1%. Sedangkan sisanya sebanyak 14,1% menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Menurut Achmad, peta politik terbaru menuju gelaran Pilpres 2024 membuka peluang terbentuk tiga pasangan capres-cawapres ataupun hanya dua pasang. Ketiga nama besar tersebut ialah Prabowo, Ganjar, dan juga capres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Pada skenario tiga nama bakal capres tersebut, elektabilitas Prabowo mencapai 39,0%, unggul dengan selisih elektabilitas 9% terhadap Ganjar yaitu 30,6%.
Adapun Anies Baswedan yang juga merupakan Mantan Gubernur DKI Jakarta berada di posisi ketiga dengan raihan elektabilitas 18,8%, sedangkan sisanya sebanyak 11,6% menjawab tidak tahu/tidak jawab.
Achmad juga memaparkan temuan survei terkait elektabilitas partai politik, PDI Perjuangan bersaing ketat dengan Partai Gerindra. PDIP dengan elektabilitas mencapai 17,1% hanya unggul tipis dari Partai Gerindra yang mencapai 16,4%.
“Elektabilitas PDIP dan Gerindra bersaing ketat di papan atas,” sebut Achmad Subadja.
Persaingan ketat antara PDIP dengan Partai Gerindra, menurut Achmad dikarenakan adanya rivalitas antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang sama-sama menjadi capres yang diusung masing-masing partai tersebut.
“Hanya saja efek ekor jas (coattail effect) tampaknya lebih banyak dinikmati oleh Gerindra daripada PDIP,” tandasnya.
Dengan tren yang ada saat ini, Achmad menilai bukan tidak mungkin jika nanti Partai Gerindra akan geser PDIP sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 15-21 Juni 2023, kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ± 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Rangga)