ThePhrase.id - Sejumlah nama seperti Taj Yasin, Hamdan Zoelva, hingga Sandiaga Uno muncul sebagai calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagaimana telah diumumkan Eksponen Fusi PPP 1973 pada Minggu (5/1) lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), Husnan Bey Fanani, yang namanya juga mendapatkan dukungan untuk maju sebagai calon ketum partai berlambang Kabah tersebut.
“Eksponen Fusi PPP 1973 mendukung pencalonan calon-calon ketua umum PPP dan pengurus PPP yang akan maju dalam muktamar, baik dari internal maupun eksternal partai. Calon dari internal merupakan kader dari PPP,” ucap Husnan dalam keterangan persnya di Jakarta, dikutip Antaranews.
Diketahui, Eksponen Fusi PPP 1973 terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), Serikat Islam (SI), dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah diusulkan oleh organisasinya, Parmusi, untuk maju sebagai calon ketum, begitu pun Hasrul Azwar.
“Calon dari Parmusi, Persaudaraan Muslim Indonesia, Husnan B. Fanani, saya sendiri, anggota DPR RI 2009-2014 dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Azerbaijan 2016-2020, serta Hasrul Azwar, mantan Duta Besar RI untuk Maroko,” imbuhnya.
Sedangkan calon yang diusulkan NU, yakni mantan anggota DPR RI; Habil Marati, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terpilih pada Pilkada Serentak 2024 lalu; Taj Yasin.
Kemudian calon yang diusul Perti ialah mantan anggota DPR RI, Achmad Farial serta mantan anggota DPR RI dan Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara, Anwar Sanusi.
Selain itu, sejumlah nama dari eksternal PPP juga muncul untuk menjadi calon ketum, di antaranya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah; Din Syamsuddin, lalu Menteri Sosial; Saifullah Yusuf, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi; Hamdan Zoelva.
Turut muncul nama mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Sandiaga Uno, Ketua Partai Masyumi; Ahmad Yani, Ketua Umum Partai Ummat; Ridho Rahmadi, dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat; Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman.
“Kami mengharapkan calon-calon ketua umum PPP, baik dari internal maupun dari eksternal, memiliki sifat-sifat yang jujur, dipercaya, amanah, cerdas, berintegritas, dan tentunya juga visioner,” tukas Hasnan.
Adapun seluruh calon tersebut disebutkan sudah sesuai dengan khitah 1973 dan dianggap mempunyai kapasitas yang cukup untuk memimpin PPP dan menjadi panutan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia. (Rangga)