tech

Tak Mau Bergantung Google, Grab Luncurkan GrabMaps

Penulis Nadira Sekar
Jun 17, 2022
Tak Mau Bergantung Google, Grab Luncurkan GrabMaps
ThePhrase.id - Grab Holdings Limited mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan GrabMaps, aplikasi peta yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan peluang pasar yang sangat besar di Asia Tenggara pada Rabu (8/6) lalu.

Foto: Grab Maps (dok. Grab)


Pertama kali dikembangkan untuk penggunaan internal, GrabMaps diciptakan untuk menjawab kebutuhan Grab akan solusi yang lebih hyperlocal untuk mendukung layanannya.

Menurut pernyataan resminya,  saat ini GrabMaps telah menyediakan layanan berbasis lokasi untuk Grab di tujuh dari delapan negara di mana Grab beroperasi. Grab berharap bahwa aplikasi peta baru ini akan secara penuh digunakan pada kuartal ketiga tahun 2022.

“Gang belakang dan jalan sempit yang umum di kota-kota Asia Tenggara sering kali tidak muncul di peta konvensional, tetapi dinavigasi oleh pengemudi dan mitra pengiriman kami setiap hari. Kami telah berinvestasi untuk mengubah kecerdasan ini menjadi keunggulan kompetitif, memungkinkan kami untuk melayani pengguna dan mitra kami dengan pengalaman yang luar biasa,” ujar Co-Founder Grab, Tan Hooi Ling.

Grab mengklaim bahwa petanya memiliki kemungkinan error empat kali lebih kecil serta keterlambatan pergerakan (latency) sepuluh lebih kecil dibandingkan peta konvensional lainnya.

Data internal juga menunjukkan bahwa untuk negara-negara yang telah sepenuhnya pindah ke GrabMaps, kemudahan menemukan POI yang tepat untuk pemesanan transportasi meningkat rata-rata 3 poin persentase. Sementara akurasi ETT meningkat 1 poin persentase secara regional, dengan beberapa negara mengalami peningkatan hingga 7,8 poin persentase.

Perlu diketahui, selama ini aplikasi Grab menggunakan jasa pihak ketiga dari Google.
Dari Komunitas untuk Komunitas

Perusahaan mengungkap bahwa keunggulan utama GrabMaps adalah dibangun berdasarkan prinsip pemetaan berbasis komunitas yang memanfaatkan konsumen, merchant, dan mitra pengemudi dan pengiriman Grab.

Solusi GrabMaps diambil dari data baru dari jutaan pesanan dan perjalanan yang dilayani setiap hari, dengan umpan balik real-time dari mitra tentang penutupan jalan, perubahan alamat bisnis, dan banyak lagi. Pengemudi dan mitra pengantaran juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada peta, mengumpulkan POI dan data lainnya seperti bentuk jalan, nama jalan, rambu lalu lintas, dan lainnya untuk penghasilan tambahan. Hal ini memberi GrabMaps keunggulan dalam akurasi, cakupan, dan kesegaran sekaligus sangat hemat biaya.

Melalui GrabMaps, targetnya adalah agar dapat meluas di perusahan teknologi, logistik, bahkan sampai lingkup pemerintahan dengan mendapatkan pemetaan sekitar Rp 14,5 triliun di Asia Tenggara. Grab saat ini menjadi salah satu startup besar yang ada di Asia Tenggara. Laporan Google dan Temasek menyebut status perusahaan sudah meningkat dari unicorn menjadi decacorn. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic