tech

Tak Perlu Beli Antivirus, Ini Cara Lindungi Komputer dari Virus

Penulis Nadira Sekar
Jan 26, 2022
Tak Perlu Beli Antivirus, Ini Cara Lindungi Komputer dari Virus
ThePhrase.id - Jika Anda mencurigai perangkat komputer terinfeksi malware atau virus atau hanya ingin menjalankan pemindaian sebagai bagian dari pembersihan digital, Windows memiliki fitur keamanan bawaan yang dapat membantu Anda. Kini para pengguna Windows tidak perlu menginstal atau membayar perangkat lunak pihak ketiga. Windows Security adalah nama programnya.

Foto: Tampilan Windows Security (dok. Microsoft)


Sebelumnya aplikasi ini mempunyai nama Windows Defender. Windows Security masih dapat ditemukan dengan mencari "Windows Defender" di menu Start.

Perangkat lunak anti-malware bawaan Microsoft dulunya dianggap sama sekali tidak berguna. Tetapi hari ini, Windows Security dapat bersaing dengan nama-nama besar seperti Kaspersky dan Avast dalam pengujian independen yang mampu memblokir 99,7% ancaman.

Microsoft juga telah mendorong keamanan dengan Windows 11, bahkan bertindak lebih jauh dengan mengunci orang-orang dengan komputer lama yang tidak memiliki perangkat keras tertentu.

Virus komputer atau malware hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi ada beberapa hal yang mungkin terjadi pada komputer Anda yang khas. Mungkin sudah waktunya untuk melakukan pemindaian jika menemukan bahwa mesin pencari, beranda browser, atau bahkan wallpaper desktop telah berubah tanpa Anda melakukan apapun. Tanda-tanda lain termasuk komputer Anda berjalan lebih panas atau lebih lambat dari biasanya, serta melihat popup atau pemberitahuan yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Scan Malware

Secara default, aplikasi Windows Security akan berjalan di latar belakang dan berusaha menghentikan file berbahaya apa pun yang mencoba masuk ke komputer. Anda dapat melakukan pemindaian secara manual jika ingin melakukan pemeriksaan spot secara berkala.

Untuk melakukannya, buka "Windows Security" > "Perlindungan virus & ancaman", lalu pilih "Quick Scan". Jika Anda menginginkan pemindaian yang lebih lengkap, yang akan memakan waktu lebih lama tetapi akan memeriksa semua file dan program yang sedang berjalan, pilih "Full Scan" dari menu "Opsi pindai".
Jika Windows Security Temukan Virus

Jika aplikasi Microsoft Security memberi tahu bahwa ancaman telah terdeteksi, kemungkinan masalah telah teratasi. Namun, ada baiknya memeriksa ulang notifikasi, karena malware tertentu, terutama iklan online yang berbahaya, akan muncul sebagai peringatan antivirus untuk mendorong Anda mengkliknya.

Sementara perangkat lunak anti-malware melakukan segala upaya untuk hanya menandai file berbahaya sambil membiarkan file yang dianggap bagus dan tiak berbahaya, namunĀ  kadang-kadang aplikasi bisa membuat kesalahan. Anda bisa mendapatkan file kembali jika Anda yakin Windows melakukan kesalahan dan menghapus sesuatu yang tidak seharusnya.

Untuk melihat dan memulihkan file yang salah ditandai, buka "Keamanan Windows" > "Perlindungan virus dan ancaman" > "Riwayat perlindungan." Di sana Anda akan menemukan ancaman yang ditemukan Keamanan Windows, bersama dengan tingkat keparahannya. Untuk memulihkan file, klik entri, lalu klik tombol "Tindakan" untuk mendapatkan akses ke tombol "Izinkan".
Anti-virus lainnya

Meskipun Windows Security dapat melindungi komputer Anda dari virus, malware, dan file jahat lainnya, masih ada hal-hal yang tidak dapat dilakukan fitur kemanan ini. Misalnya, Windows 11 tidak akan melindungi Anda dari penipuan email phishing atau dari iklan penipuan di browser web Anda.

Jika ingin meningkatkan Keamanan Windows dasar, Anda mungkin bisa memeriksa dengan suite anti-malware, seperti McAfee, Norton 360, Kaspersky atau Bitdefender.

Jika Anda pernah mendengar tentang bahaya menjalankan beberapa sistem anti-malware, jangan khawatir; Microsoft mengatakan bahwa Windows Security akan mati secara otomatis jika mendeteksi ada antivirus lain yang diinstal dan diaktifkan. Jika Anda menghapus aplikasi anti-malware lainnya, Microsoft akan aktif kembali secara otomatis. [nadira]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic