ThePhrase.id - Sebuah penelitian mengungkap bahwa Great Salt Lake di Utah sedang menghadapi bahaya yang belum terjadi sebelumnya karena telah jatuh ke tingkat kekeringan terbesar yang dipicu oleh perubahan iklim.

Menurut para peneliti, jika tidak ada upaya untuk melakukan penyelamatan darurat, danau tersebut diprediksi akan hilang hanya dalam lima tahun ke depan.

“Kehilangan [danau] dapat menyebabkan kerusakan besar pada kesehatan masyarakat, lingkungan, dan ekonomi Utah,” tulis para penulis dalam laporan tersebut.

“Pilihan yang kita buat selama beberapa bulan ke depan akan mempengaruhi keadaan dan ekosistem kita di seluruh Barat selama beberapa dekade mendatang," lanjut laporan tersebut.

Melansir CNN, Great Salt Lake telah mengalami kekeringan yang didorong dengan penggunaan air yang berlebihan serta perubahan iklim yang semakin parah. Danau itu sekarang 19 kaki di bawah tingkat rata-rata alaminya dan telah memasuki "wilayah yang belum dipetakan" setelah kehilangan 73% airnya dan memperlihatkan 60% dasar danaunya.

“Ekosistem danau tidak hanya di ambang kehancuran. Itu telah runtuh,” ujar Benjamin Abbott, seorang profesor ekologi di Universitas Brigham Young dan penulis utama laporan tersebut, kepada CNN. “Benar-benar mencengangkan untuk melihat berapa banyak danau yang hilang. Danau itu sebagian besar adalah dasar sekarang," imbuhnya.

Dengan iklim yang semakin panas dan kering, banyak danau di bagian barat Amerika Serikat mengalami banyak penguapan dan penurunan volume  air paling parah. Realitas dampak perubahan iklim yang terungkap di Great Salt Lake merupakan contoh nyata dari apa yang sedang terjadi di seluruh dunia.

Menurut laporan tersebut, danau membutuhkan tambahan 1 juta acre-feet air per tahun untuk membalikkan keadaan. Melakukan hal itu akan meningkatkan arus masuk rata-rata menjadi 2,5 juta acre-feet per tahun.

Pemerintah juga diminta untuk memanfaatkan curah hujan musim dingin dengan baik. Penulis laporan tersebut menyerukan kepada gubernur untuk mengumumkan keadaan darurat atau paling tidak menerapkan langkah-langkah darurat konservasi air yang tidak hanya akan mengurangi penggunaan air tetapi juga memastikan bahwa air sampai ke danau untuk mengisinya kembali.

Para penulis juga meminta legislatif untuk mendukung upaya tersebut sambil secara bersamaan menerapkan solusi jangka panjang yang memungkinkan pengurangan penggunaan air. Jika kekeringan berlanjut seperti yang diduga oleh para ilmuwan, untuk mencapai tingkat aliran masuk yang stabil akan membutuhkan pemotongan penggunaan air hingga 50% di sekitar DAS Great Salt Lake.

Penurunan air  danau mengancam habitat kritis bagi spesies yang terancam punah serta ekonomi lokal negara bagian. Dari industri mineral hingga pertanian dan rekreasi, Great Salt Lake menyumbang $1,3 miliar untuk ekonomi tahunan, menurut penilaian negara bagian. Jika danau terus mengering, kerugian ekonomi akan berkisar antara $1,7 miliar hingga $2,2 miliar setiap tahun. [nadira]