regional

Targetkan 5.000 Petani Milenial, Pemprov Jawa Barat Gencar Sosialisasi di 18 Kabupaten/Kota

Penulis Ashila Syifaa
Nov 05, 2021
Targetkan 5.000 Petani Milenial, Pemprov Jawa Barat Gencar Sosialisasi di 18 Kabupaten/Kota
ThePhrase.ID – Dalam rangka mendukung lahirnya pengusaha muda yang bergerak di sektor pertanian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan bisa melahirkan 5.000 petani milenial  di tahun 2023. Pemprov Jawa Barat pun gencar melakukan sosialisasi dan promosi di 18 kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Dalam mencapai target 5.000 petani milenial tahun 2023, kami melakukan penguatan kolaborasi dengan kabupaten/kota. Salah satunya dengan kegiatan sosialisasi di 18 Kabupaten. Hari ini sosialisasi kami mulai di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya dan selanjutnya di kabupaten yang lain," ujar Beny Bachtiar, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Beny menjelaskan bahwa program Petani Milenial bertujuan mendorong pengusaha muda di Jawa Barat untuk bergerak di sektor pertanian. Ia menargetkan, sektor pertanian tumbuh menjadi lebih segar agar menarik generasi milenial untuk menjadi petani.

Tentu dengan pemanfaatan teknologi digital untuk menciptakan pertanian maju, mandiri dan modern. Hal ini sekaligus dapat memberikan solusi atas masalah ketersediaan tenaga kerja pertanian di Jawa Barat.

Sosialisai program Petani Milenial. (Foto: jabarprov.go.id)


“Hadirnya program petani milenial, diharapkan dapat memberikan kesempatan kerja dan tantangan pada anak muda di masa pandemi untuk turut berkontribusi memajukan perekonomian desa,” lanjutnya.

Keberhasilan Progam Petani Milenial, tanda Beny, harus didukung Pemerintah Kabupaten/Kota dengan memperkuat penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) petani milenial serta menyediakan lahan. Sedangkan Pemprov Jawa Barat berperan dalam mencari offtaker, fasilitas pemodalan dan transfer teknologi dan inovasi.

“Kami menyadari kurang bersinergi dengan kabupaten/kota di Jawa Barat, dan sekarang sinergi ini kami lakukan dengan berbagai penguatan Program Petani Milenial,” tandas  Benny.

Petani Milenial Jawa Barat
Peserta Petani Milenial sedang panen hasil taninya. (Foto: Instagram/petanimilenialjabar)


Menurut Beny, program tersebut sudah menjalin kerja sama dengan offtaker yang melibatkan sistem budidaya peternakan, hasil produksi serta pemasarannya, termasuk pengembangan system logistik pangan berkelanjutan dan penataan pasokan.

Program yang telah berjalan sejak 14 Februari 2021 ini sudah memiliki pendaftar sebanyak 8.998 orang yang mendaftar melalui website Petani Milenial. Setelah melalui seleksi tahap 1 yakni batasan usia 19-39 tahun dan ber-KTP Provinsi Jawa Barat, peserta yang lolos berjumlah 4.439 pendaftar.

“Program Petani Milenial memiliki tag line, tinggal di desa rezeki kota dan bisnis mendunia,” tandas Beny. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic