ThePhrase.id – Bintang pop Taylor Swift secara terbuka serukan dukungan penuh bagi pasangan dari Partai Demokrat, Kamala Harris dan Tim Walz usai debat kedua pemilihan presiden Amerika Serikat pada Selasa (10/9) waktu AS.
Taylor Swift menyuarakan dukungan tersebut melalui unggahan di akun Instagramnya. “Seperti kebanyakan dari kalian, saya menyaksikan debat malam ini,” tulisnya untuk dibaca oleh pengikutnya yang berjumlah 283 juta. “Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024,” lanjutnya.
Pemenang 14 penghargaan Grammy ini juga membagikan alasannya memilih Kamala Harris. Menurutnya sosok Wakil Presiden AS tersebut merupakan pemimpin yang tenang dan berbakat.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa Kamala Harris terus memperjuangkan hak-hak serta prinsip yang diyakininya. Ia percaya bahwa jika negara dipimpin oleh sosok yang tenang dan teratur, akan banyak hal positif yang bisa dicapai.
Taylor Swift mengaku telah melakukan riset yang mendalam mengenai isu, sikap, dan prinsip yang didorong oleh para calon presiden. “Sebagai pemilih, saya memastikan untuk memperhatikan dan membaca sebisa mungkin tentang semua kebijakan dan rencana yang mereka usulkan untuk negara ini,” tulisnya.
Seruan dukungan terhadap Kamala Harris, juga merupakan tanggapan Taylor Swift setelah muncul unggahan gambar AI di akun media sosial Donald Trump, yang secara keliru menunjukan Taylor mendukung Trump. Ia menyebutkan ingin memerangi misinformasi dengan kebenaran.
Di akhir pesannya, Taylor menandatangani unggahannya sebagai "Wanita Kucing Tanpa Anak," merujuk pada komentar yang dibuat oleh calon wakil presiden Trump, Senator JD Vance tentang wanita tanpa anak. Foto yang menyertai unggahannya menunjukkan ia menggendong kucing berbulu, Benjamin Button, Ragdoll peliharaannya.
Bintang pop ini mulai menyuarakan pandangannya tentang politik di depan publik menjelang pemilihan umum sela 2018. Dia memiliki rekam jejak dalam meningkatkan partisipasi warga dengan membahas isu-isu politik secara daring. Meskipun jarang memberikan dukungan atau pernyataan, aksinya di masa lalu telah mendorong puluhan ribu orang untuk mendaftar sebagai pemilih.
Menurut NPR, dampak endorsement atau dukungan Taylor Swift pada Kamala Harris belum jelas terlihat. Namun, dengan persaingan pilpres yang diperkirakan akan sangat ketat, dukungan dari penyanyi kondang ini dapat meningkatkan antusiasme dari kubu Demokrat.
Hal tersebut sejalan dengan kampanye Harris berupaya untuk mendapatkan kembali dukungan dari generasi muda Amerika. Mengingat, pada pemilihan Presiden Biden di tahun 2024, pemilih berusia di bawah 30 tahun menjadi blok pemilih yang kuat untuk Partai Demokrat. [Syifaa]